Pada perdagangan hari ini nilai tukar
aussie terpantau masih berada dalam pola melemah terhadap dollar AS
(11/11). Nilai tukar dari mata uang Australia hari ini masih berada di
kisaran paling rendah dalam nyaris satu bulan belakangan terhadap dollar
AS. Pada sesi perdagangan Jumat pekan lalu aussie melempem anjlok
setelah data NFP di AS mengalami kenaikan dua kali lipat lebih besar
dari prediksi.
Aussie masih mempertahankan pola
melemahnya menjelang pidato dari petinggi Fed. Diperkirakan bahwa dalam
pidatonya Presiden Fed Minneapolis Narayana Kocherlakota dan Presiden
Fed Atlanta Dennis Lockhart akan menunjukkan dukungan agar Fed segera
melakukan pengurangan stimulus bulanan atau dikenal dengan istilah
tapering.
Data NFP untuk bulan Oktober yang dirilis
Jumat lalu terpantau mengalami kenaikan dua kali lipat dari estimasi
yaitu mencapai angka 204,000. Naiknya NFP menunjukkan membaiknya sektor
tenaga kerja di Negeri Paman Sam tersebut. Meskipun tingkat pengangguran
justru naik ke level 7.3 persen, tetapi sentiment secara umum terhadap
sektor tenaga kerja adalah positif. Kondisi tersebut mengakibatkan para
investor kembali berspekulasi bahwa The Fed akan mengurangi stimulus
moneternya.
Hari ini aussie berada di level 0.9383
dollar AS. Posisi aussie sedikit melemah dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan akhir pekan lalu yang berada di level 0.9385
dollar. Pada perdagangan Jumat aussie sempat melemah ke level 0.9352
dollar AS, terendah sejak tanggal 16 Oktober.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa nilai tukar aussie terhadap dollar akan
bertahan dalam teritori negatif pada perdagangan hari ini. Nilai tukar
mata uang ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran 0.9350
– 0.9420 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar