Hari ini mata uang euro terpantau tetahan
kenaikannya terhadap dollar AS (25/11). Mata uang tunggal dari 17
negara ini sempat mengalami kenaikan tajam terhadap dollar AS pada
perdagangan Jumat pekan lalu. Posisi euro menanjak naik didorong oleh
laporan dari Jerman yang menunjukkan bahwa ekonomi di kawasan euro
mengalami momentum pemulihan, menurunkan spekulasi bahwa bank sentral
akan menurunkan suku bunga lebih lanjut.
Akan tetapi hari ini kenaikan euro tampak
terhambat karena dollar AS sendiri juga sedang berada dalam pola
menguat jelang rilis data pending home sales nanti malam. Diperkirakan
data untuk bulan Oktober tersebut juga akan menunjukkan terjadinya
kenaikan sebesar 2.2 persen. Kondisi ini mengakibatkan pergerakan
menguat poundsterling agak tertahan pagi hari ini
Hari ini mata uang euro terpantau berada
pada posisi 1.3546 dollar AS. Euro sempat mengalami kenaikan hingga
mencapai level 1.3560 dollar AS pagi tadi, tertinggi sejak tanggal 20
November lalu. Pada akhir perdagangan pekan lalu euro ditutup pada
posisi 1.3558 dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar euro terhadap
dollar AS hari ini akan bergerak cenderung turun terbatas akibat koreksi
teknikal dan juga harapan membaiknya data ekonomi Amerika Serikat. Mata
uang tersebut hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada
kisaran 1.3510 – 1.3580 dollar AS.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar