Minggu ini menurut survey sentimen forex dari CNBC, 58 persen dari responden berkata mereka bullish terhadap dolar AS.
Para spekulator telah menaikkan taruhan atas penguatan dolar AS
terhaap matauang lainnya ke level tertinggi dalam dua bulan, tanda
terbaru dari sentimen bullish terhadap matauang AS sedang datang
kembali.
Nilai dari posisi beli bersih dolar AS naik menjadi $17.10 miliar di
minggu berakhir 19 November dari $14.46 miliar pada minggu sebelumnya
dan yang tertinggi sejak minggu yang berakhir tanggal 10 September,
menurut data yang dikeluarkan dari Commodity Futures Trading Commission
pada hari Jumat.
Menurut Kathi Lien, managing director di BK Asset Management di New
York, para speculator memegang jumlah terbesar dari posisi beli dollar,
jual yen dalam 6 tahun.
Ekspektasi pembalikan dari stimulus moneter AS dalam beberapa bulan
kedepan telah memperbaharui minat terhadap dolar AS setelah matauang ini
jatuh di bulan Oktober. Dan kekokohan dolar AS menembus 100 yen pada
minggu yang lalu telah mendorong bullishnya dolar.
The greenback telah naik lebih dari 0.5% pada hari Senin ke kira-kira 101.89 pada hari Senin, level tertingginya dalam 6 bulan.
“Kita sedang dalam lingkungan bullish dolar AS dengan pembicaraan
taper pada saat ini,” kata Jeffrey Halley, senior manager dari trading
matauang di Saxo Capital Market, kepada CNBC Asia hari Senin.
Lasanka Perera, managing director di Global FX Partner berkata kepada
CNBC bahwa dolar AS bisa menguat sampai 105 yen dalam empat minggu yang
akan datang, dengan outlook terhadap kebijakan moneter Jepang yang
lainnya menjadi alasan untuk memperkirakan menguatnya dolar dan
melemahnya yen.
Sumber : VIbiznews
0 komentar :
Posting Komentar