Nilai tukar poundsterling tampak
mengalami peningkatan lanjutan terhadap dollar AS pada sesi perdagangan
hari ini (20/11). Mata uang Inggris ini mengalami peningkatan dan
mencapai posisi paling tinggi sejak awal November lalu. Poundsterling
mengalami kenaikan didorong oleh kondisi dollar AS yang sedang melemah.
Dalam pidatonya tadi malam Bernanke
mengatakan bahwa bank sentral Amerika Serikat akan mempertahankan
kebijakan moneter longgar selama yang dibutuhkan. Fed juga hanya akan
melakukan tapering jika lembaga tersebut yakin bahwa pemulihan di sektor
tenaga kerja akan berlangsung dengan berkesinambungan.
Pidato dari Bernanke ini menyediakan
sinyal bahwa stimulus moneter masih akan dilanjutkan. Kondisi ini
mengakibatkan nilai tukar dollar melemah signifikan terhadap
rival-rivalnya, termasuk euro.
Hari ini poundsterling terpantau menguat
ke posisi 1.6129 dollar. Poundsterling naik dari posisi penutupan
perdagangan dini hari tadi yang ada di 1.6121 dollar. Mata uang
poundsterling sempat mengalami peningkatan hingga ke level 1.6144 dollar
AS, mendekati level tertinggi sejak 28 September yang dicapai hari
Senin lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling
terhadap dollar pada hari ini berpotensi untuk mengalami kenaikan. Untuk
sementara nilai tukar mata uang ini akan bergerak di kisaran 1.6100 –
1.6150 dollar AS.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar