Pada perdagangan di sesi Asia hari ini
harga emas terpantau masih berada di kisaran paling rendah dalam empat
bulan belakangan (25/11). Harga komoditas ini terpukul mundur di akhir
sesi minggu lalu karena adanya kabar bahwa perundingan mengenai program
nuklir Iran antara negara tersebut dengan enam negara lain berhasil
mencapai kemajuan yang cukup signifikan. Ini merupakan kabar baik
pertama terkait dengan kemelut nuklir Iran yang telah terjadi selama
beberapa tahun belakangan.
Iran setuju untuk membatasi aktivitas
pengayaan nuklirnya dan sebagai imbalannya memperoleh kelonggaran
beberapa sanksi yang diterapkan barat kepada negaranya. Beberapa
komoditas yang diperbolehkan untuk kembali diekspor adalah minyak
mentah, sparepart kendaraan, emas dan logam mulia. Kesepakatan tersebut
diumumkan kemarin setelah perundingan selama lima hari di Jenewa.
Harga emas dan minyak mentah terpukul
mundur setelah kesepakatan tersebut diungkap. Hari ini harga emas spot
LLG kembali turun ke level 1241.60 dollar per troy ons. Harga emas
tersebut mengalami penurunan sebesar 1.75 dollar dibandingkan dengan
posisi penutupan perdagangan akhir pekan lalu.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak
pengiriman bulan Februari mengalami penurunan sebesar 0.6 persen hari
ini. Harga emas berjangka tersebut diperdagangkan pada posisi 1237.20
dollar per troy ons.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas baik spot LLG
maupun berjangka hari ini akan cenderung masih tertahan di teritori
negatif, dengan adanya kemungkinan rebound terbatas. Harga komoditas
tersebut hari ini diperkirakan akan mengalami pergerakan pada kisaran
1230 – 1250 dollar AS.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar