English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Rabu, 30 November 2016

Indeks Nikkei 30 November Dibuka Positif Terbantu Pelemahan Yen



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (30/11) dibuka naik, terpantau saat ini naik 30,12 poin atau 0,16 persen di 18.337,16. Penguatan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen.

Yen masih melemah terhadap dollar AS untuk mencapai sesi tinggi 112,56, jatuh dari tingkat Selasa dekat 111,98.

Saham eksportir utama yang sensitif terhadap yen diperdagangkan mixed. Saham Toyota naik 0,09 persen , saham Honda naik 2,24 persen, saham Nissan turun -0,37 persen, saham Canon naik 1,27 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 50,00 poin atau 0,27 persen pada 18,340, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,290.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik jika pelemahan Yen berlanjut. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,837-17,334, dan kisaran Resistance 18,842-19,359. Rifanfinancindo


Sumber : Vibiznews

Selasa, 29 November 2016

Bursa Asia Bergerak Bervariasi Terpicu Kondisi Global



PT. Rifan Financindo Berjangka - Bursa Asia bergerak bervariasi pada pembukaan perdagangan hari ini, seiring pertanda bila laju pasar saham Amerika akan tersandung usai bergerak menguat pasca Pemilihan Presiden (Pilpres).

Pasar juga mengamati kondisi global. Salah satunya terkait rencana pertemuan para produsen minyak terbesar di dunia (OPEC) pada Rabu, dan rilis laporan payroll non pertanian AS yang keluar di Jumat.

Melansir laman CNBC, Selasa (29/11/2016), di Jepang, indeks Nikkei 225 dibuka turun 0,41 persen.  Sedangkan indeks Topix turun 0,34 persen. Sementara itu, patokan Australia ASX 200 datar di 5.469,20.

Saham Jepang kemungkinan besar tertekan yen yang sedikit menguat, yang diperdagangkan di posisi 111,94 terhadap dolar pada Selasa pagi di Asia. Ini naik dari posisi 113 pada minggu sebelumnya.

Di Korea Selatan, Kospi bergerak datar di posisi 1,977.69, terpicu saham perusahaan elektronik raksasa Samsung yang naik 0,18 persen. Pembuat smartphone mengatakan dalam sebuah pernyataan jika perusahaan tengah meninjau masalah transisi ke struktur perusahaan induk.

Sebelumnya Wall Street ditutup jatuh, yang menjadi kinerja terburuk dalam hampir satu bulan. Pasar terbebani sektor keuangan dan konsumen.

Indeks Dow Jones turun 54,24 poin, atau 0,28 persen ke posisi 19.097,9. Kemudian indeks S&P 500 kehilangan 11,63 poin, atau 0,53 persen menjadi 2.201,72 dan Nasdaq Composite susut 30,11 poin atau 0,56 persen ke level 5.368,81.

Di pasar mata uang, dolar kembali melemah terhadap sekeranjang mata uang dengan perdagangan terakhir di posisi 101,33, setelah jatuh ke sesi rendah 100,64 sebelumnya.

Dolar tergelincir dengan melihat mata uang utama lainnya yang diperdagangkan lebih tinggi. Dolar Australia berada di posisi US$ 0,7492, naik dari tingkat bawah US$ 0,74 pada minggu lalu.

Kemudian Euro berada di US$ 1,0614, naik dari posisi US$ 1,055, sementara pound diperdagangkan di level US$ 1,2409.

"Kami jauh lebih cenderung untuk melihat penurunan yang dipimpin dolar-yen dalam dolar, kemudian imbal hasil obligasi dan saham yang lebih lembut karena lebih mencerminkan posisi pasar jangka pendek,"  ujar Ray Attrill, Kepala Strategi Valuta Asing National Australia Bank, dalam catatannya. PT Rifan Financindo.


Sumber : Liputan 6

Senin, 28 November 2016

Indeks Nikkei 28 November Dibuka Lemah Tertekan Penguatan Yen

 

 
PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan awal pekan Senin (28/11) dibuka lemah, terpantau saat ini turun -119,52 poin atau -0,65 persen di 18.261,70. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan mata uang Yen.

Pagi ini terpantau mata uang Yen menguat. Yen berada di 112,68 terhadap dolar pada 8:08 HK / SIN, di bawah 113 dari minggu lalu.

Penguatan Yen biasanya menekan saham-saham eksportir. Namun pada awal perdagangan, saham-saham eksportir mixed. Saham Toyota naik 0,85 persen, saham Honda naik 1,37 persen, saham Nissan turun -0,73 persen, saham Sony turun -1,17 persen, saham Canon naik 2,78 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -110,00 poin atau -0,60 persen pada 18,270, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,380.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak lemah dengan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,753-17,220, dan kisaran Resistance 18,777-19,253. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 25 November 2016

Bursa Asia Menguat di Akhir Pekan




PT. Rifan Financindo Berjangka, Bursa Asia menguat pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini,  di tengah kurangnya arah dari Wall Street yang ditutup untuk liburan Thanksgiving.

Melansir laman CNBC, Jumat (25/11/2016), indeks Australia ASX 200 naik 0,09 persen, terdorong sektor energi, yang naik 0,32 persen. Sementara Nikkei Jepang dibuka 0,39 persen.

Sedangkan indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,29 persen pada awal perdagangan. "Pertanyaan pedagang hari ini apakah pembeli siap untuk bertindak  independen dari kondisi pasar AS," ujar Ric Spooner, Kepala Analis Pasar CMC Markets dalam catatannya.

Kenaikan bursa Jepang terdorong pemerintah yang menunjukkan harga konsumen turun 0,4 persen pada bulan Oktober, ini sejalan dengan ekspektasi ekonom yang disurvei Reuters.

Sementara nilai tukar Yen stabil terhadap dolar, yang diperdagangkan pada posisi 113,34 per dolar. Indeks dolar, yang melacak greenback terhadap sekeranjang mata uang, tetap mendekati posisi tertingginya selama 14 tahun di level 101.7. Pasar AS ditutup pada hari Jumat untuk Thanksgiving.

Data ekonomi dan prediksi kenaikan belanja negara di bawah kepemimpinan presiden Terpilih AS Donald Trump mendorong kepastian jika Federal Reserve bakal menaikkan tingkat suku bunganya pada Desember sehingga memacu penguatan dolar terhadap sejumlah mata uang utama. PT. Rifan Financindo Berjangka.



Sumber : Liputan 6

Kamis, 24 November 2016

MSCI Asia Pacific Index Pagi Ini Naik 0,5 Persen Di Tokyo Didukung Saham-Saham Konsumen Dan Industri

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks MSCI Asia Pacific naik 0,5 persen pada 09:56 waktu Tokyo, dipimpin kenaikan pada saham-saham konsumen-discretionary dan industri terkemuka yang menguat dalam empat sesi terakhir. The Topix naik 0,9 persen memperpanjang keuntungan pada tingkat tertinggi sejak Februari.

S & P / ASX 200 Index Australia turun 0,2 persen, sedangkan S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik untuk hari kedua, menambahkan 0,4 persen dari kenaikan sebelumnya. Indeks Kospi di Korea Selatan turun 0,5 persen, setelah naik pada pembukaan.

S & P 500 Index dan Dow Jones Industrial Average turun 0,1 persen pada penutupan bursa Amerika hari Kamis di hari tadi, setelah kedua indeks ini mengalami penguatan sebelumnya.
 
Untuk data ekonomi yang dinantikan hari ini adalah data tentang pembayaran global (Swift ) yang akan dikeluarkan oleh Tiongkok, Korea Selatan melaporkan kredit rumah tangga.

Vietnam akan memperbaharui data harga konsumen dan Taiwan akan mengumumkan jumlah uang beredar, yang terakhir, Hongkong akan mengeluarkan neraca perdagangannya
 
Kontrak pada Hong Kong Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises indeks turun setidaknya 0,5 persen di sebagian besar perdagangan terakhir. PT. Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 23 November 2016

Ikuti Wall Street, Bursa Asia Bergerak Menghijau


PT. Rifan Financindo Berjangka, Bursa Asia bergerak menguat pada pembukaan perdagangan Rabu pekan ini. Gerak saham di kawasan Asia ini mengikuti kenaikan yang terjadi pada Wall Street.

Mengutip Bloomberg, Rabu (23/11/2016), Indeks MSCI Asia Pasifik di Luar Jepang menguat 0,3 persen pada pukul 10.08 waktu Tokyo Jepang. Saham-saham di sektor keuangan menjadi pendorong penguatan indeks acuan di Asia Pasifik tersebut.

Sedangkan Indeks S&P/ASX 200 Australia juga naik 0,7 persen. Indeks NZX 50 Selandia Baru melonjak 0,4 persen setelah sebelumnya jatuh 0,6 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,1 persen tetapi volume perdagangan di bawah rata-rata.

"Meskipun di awal perdagangan bisa menguat, kemungkinan besar tidak ada yang cukup spektakuler pada perdagangan hari ini," jelas Analis CMC Markets, Sydney, Australia, Michael McCarthy.

Ia melanjutkan, gerak indeks pada masing-masing negara bisa berubah di tengah perdagangan mengikuti isu yang ada di masing-masing negara.

Penguatan Bursa Asia ini mengikuti kenaikan pada Wall Street. Pada penutupan semalam, Dow Jones menguat 67,18 poin atau 0,35 persen ke level 19.023,87.

Indeks S&P 500 juga naik 5,57 poin atau 0,25 persen ke angka 2.203,75. Sedangkan indeks Nasdaq melaju 17,49 poin atau 0,33 persen ke angka 5.386,35.

Wall Street memang terus bergerak menguat sejak 8 November lalu sesaat setelah hasil pemilihan presiden di AS terlihat. Kemenangan kandidat dari Partai Republik yaitu Donald Trump atas kandidat dari partai Demokrat yaitu Hillary Clinton mendorong penguatan bursa AS.

Dalam kampanye Trump memang menjanjikan beberapa hal yang mampu mendorong kemajuan dunia usaha. Beberapa janji tersebut adalah memotong pajak sehingga mendorong masuknya dana-dana yang semula parkir di luar negeri.

Selain itu, Trump juga menjanjikan untuk mengeluarkan anggaran yang lebih tinggi untuk pembangunan infrastruktur. Hal ini dinilai oleh sebagian besar ekonom akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi AS yang selama ini tertekan. (Gdn/Ndw). PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Selasa, 22 November 2016

Indeks Nikkei 22 November Dibuka Negatif Merespon Gempa Bumi di Fukushima



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (22/11) dibuka lemah, terpantau saat ini turun -10,93 poin atau -0,06 persen di 18.095,09. Pasar saham Jepang melemah pada awal perdagangan Selasa karena investor menilai kerusakan dari gempa bumi di laut lepas Jepang utara pada Selasa dini hari.

Besarnya gempa mencapai 6,9 skala richter terjadi di lepas pantai prefektur Fukushima, dan NHK Jepang melaporkan 60 cm (2 kaki) tsunami telah diamati di Pelabuhan Onahama Fukushima dan 90 cm (3 kaki) tsunami di Soma segera setelah gempa. Fukushima hancur pada tahun 2011 oleh tsunami, dan warga mendesak pada hari Selasa untuk mengevakuasi daerah tersebut.

Yen menguat dari level atas 110,76 terhadap dolar ke posisi 110,64 setelah berita gempa. Pada 08:23 HK / SIN, yen diperdagangkan pada 110,38.

Produsen mobil Nissan mengatakan akan menangguhkan produksi di pabrik mesin di Fukushima setidaknya sampai peringatan tsunami dicabut, menurut Reuters. Toyota, di sisi lain, mengatakan pabriknya di timur laut Jepang beroperasi seperti biasa, kata Reuters.

Pada awal perdagangan, saham Nissan turun 0,67 persen, sedangkan saham Toyota tergelincir 0,36 persen, saham Mazda tergelincir 1,65 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -10,00 poin atau -0,06 persen pada 18,090, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 18,100.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati perkembangan gempa bumi di Fukshima. Jika kondisi mereda dan dapat ditangani dengan baik dan peringatan tsunami diangkat, akan memulihkan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,812-17,513, dan kisaran Resistance 18,410-18,708. PT. Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

Senin, 21 November 2016

Indeks Hang Seng 21 November Dibuka Turun Tertekan Pelemahan Wall Street


PT. Rifan FinancindoPada awal perdagangan bursa Hong Kong awal pekan Senin (21/11), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau turun -31,17 poin atau -0,14 persen pada 22313.04. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS ditutup lebih rendah akhir perdagangan akhir pekan Sabtu dinihari (19/11), tertekan pelemahan sektor perawatan kesehatan dan investor mencerna komentar pejabat Federal Reserve terkait kebijakan moneter AS. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 35,89 poin, atau 0,19 persen, menjadi ditutup pada 18,867.93. Indeks S & P 500 turun 5,22 poin, atau 0,24 persen, menjadi berakhir pada 2,181.9. Indeks Nasdaq tergelincir 12,46 poin, atau 0,23 persen, menjadi ditutup pada 5,321.51.

Pada perdagangan hari ini, saham energi diperkirakan menjadi fokus menjelang pertemuan Organisasi Negara Pengekspor Minyak (OPEC) di Wina, Austria, yang dijadwalkan akhir bulan ini.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -73,00 poin atau -0,34% pada 22,263.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,331.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif tertekan pelemahan Wall Street dan penguatan dollar AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 21,758-21,290, dan kisaran Resistance 22,758-23,273. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 18 November 2016

Indeks Hang Seng 18 November Dibuka Negatif Terganjal Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Jumat (18/11), indeks Hang Seng dibuka turun, saat ini terpantau turun -54,85 poin atau 0,25 persen pada 22208.03. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan kekuatiran kenaikan suku bunga AS setelah pernyataan Ketua Fed Janet Yellen untuk kenaikan suku bunga AS segera di bulan Desember ini.

Ketua Fed Janet Yellen, pada Kamis (17/11) membuat komentar terkuatnya hingga saat ini untuk mendukung pengetatan kebijakan pada bulan Desember, mengatakan kepada Kongres peningkatan suku bunga dapat relatif segera dilaksanakan.

Kepala bank sentral AS juga menyebutkan berbahaya jika menunggu terlalu lama, yang dapat mengakibatkan Fed harus bergerak terlalu cepat di masa depan, menurut pernyataan dia pada acara Joint Economic Committee of Congress.

Dolar AS pada hari Kamis naik ke tertinggi baru 13,5 tahun terhadap sekeranjang mata uang utama setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Janet Yellen. Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap kelompok enam mata uang, terakhir naik 0,46 persen pada 100,87.

Pelemahan minyak mentah semalam juga menekan indeks Hang Seng di awal perdagangan ini. Harga minyak mentah turun pada akhir perdagangan Jumat dinihari (18/11), dengan harapan kesepakatan OPEC untuk membatasi produksi masih ditekan oleh kekhawatiran kelebihan pasokan dan penguatan dolar AS.

Harga minyak mentah berjangka AS berakhir turun 15 sen atau 0,33 persen pada $ 45,42.

Sedangkan harga minyak mentah berjangka Brent turun 37 sen per barel pada $ 46,26.

Pada awal perdagangan saham-saham yang melemah adalah saham China Shenhua Energy Co Ltd yang turun -2,59 persen, saham Henderson Land Development Co Ltd turun -1,19 persen, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd turun -1,18 persen, saham AIA Group Ltd turun -0,85 persen, saham Hengan International Group Co Ltd turun -0,59 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -122,00 poin atau -0,55% pada 22,127.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,249.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak negatif jika dollar AS lanjutkan penguatan. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 21,649-21,196, dan kisaran Resistance 22,633-23,164. PT. Rifan Financindo Berjangka.


SUmber : Vibiznews

Kamis, 17 November 2016

Bursa Asia Tergelincir Imbas Wall Street



PT. Rifan Financindo Berjangka,  Bursa Asia melemah pada perdagangan saham Kamis pekan ini. Penurunan bursa Asia juga didorong Wall Street tertekan.

Selain itu, prospek kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve imbas kemenangan Donald Trump dalam pemilihan presiden AS telah menekan bursa Asia.

Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,1 persen. Indeks saham acuan Asia Pasifik tersebut turun lebih dari satu persen pada pekan ini. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,4 persen. Indeks saham Australia tergelincir 0,3 persen. Demikian mengutip laman Reuters, Kamis (17/11/2016).

Di pasar uang, dolar AS melemah dari level tertinggi dalam 13 tahun seiring imbal hasil surat berharga AS menguat. Indeks dolar AS berada di posisi 100,41 setelah sentuh level 100,57, yang merupakan level tertinggi sejak April 2003.

Sejumlah mata uang tertekan sejak Donald Trump memenangkan pemilihan presiden AS pada pekan lalu. Dengan kemenangan Donald Trump itu meningkatkan harapan kebijakan fiskal, dan mendorong imbal hasil surat berharga melonjak. Kenaikan imbal hasil itu seiring prospek kenaikan suku bunga. Posisi dolar AS di kisaran 108,93 terhadap yen. Euro naik 0,1 persen menjadi US$ 1,07.

Di pasar komoditas, harga minyak Amerika Serikat (AS) turun 0,25 persen ke level US$ 45,45 per barel. Sedangkan harga emas naik 0,1 persen menjadi US$ 1.226,31 per ounce. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Rabu, 16 November 2016

Indeks Nikkei 16 November Dibuka Naik 1 Persen Terdorong Pelemahan Yen dan Kenaikan Minyak Mentah



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Rabu (16/11) dibuka naik, saat ini terpantau naik 174,79 poin atau 0,99 persen di 17.842,94. Kenaikan indeks Nikkei terbantu pelemahan Yen dan kenaikan minyak mentah.

Pagi ini terpantau mata uang Yen melemah. Pasangan dolar / yen diperdagangkan pada 109,04 per 08:04 HK / SIN, naik dari sekitar 108 pada Selasa dan sekitar 105 pada hari pemilihan AS.

Semalam harga minyak mentah juga melonjak tinggi. Harga minyak mentah melonjak hampir 6 persen pada akhir perdagangan Rabu dinihari (16/11), terdukung ekspektasi bahwa OPEC akan setuju untuk mengurangi produksi dan pasokan pada akhir bulan ini.

Harga minyak mentah berjangka AS ditutup naik $ 2,49 per barel, atau 5,8 persen, pada $ 45,81. WTI mencapai terendah tiga bulan dari $ 42,20 pada hari Senin.

Harga minyak mentah berjangka Brent naik $ 2,50 per barel, atau 5,6 persen, pada $ 46,93 oleh 14:38 ET setelah mencapai terendah tiga bulan dari $ 43,57 pada hari Senin.

Lihat : Harga Minyak Mentah Melompat 6 Persen Terdorong Optimisme Pemotongan Produksi OPEC

Pada awal perdagangan saham Nintendo melonjak 4 persen, ke ¥ 25.860 setelah pembuat game asal Jepang mengumumkan akan merilis game mobile Super Mario Run pada 15 Desember.

Kenaikan minyak mentah juga mendorong saham Jepang Inpex naik 3,79 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 200,00 poin atau 1,13 persen pada 17,850, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,650.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,564-17,315, dan kisaran Resistance 18,168-18,410. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 15 November 2016

Bursa Asia Melemah Terdorong Penguatan Dolar AS



PT. Rifan Financindo Berjangka, Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan kenaikan imbal hasil treasury membawa pasar saham di Asia melemah pada pembukaan perdagangan di hari ini.

Kondisi ini seiring investor yang bersiap menghadapi kenaikan inflasi di Amerika Serikat di tengah ekspektasi kebijakan fiskal ekspansif di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump.

Melansir laman Reuters, Selasa (15/11/2016), Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang bergerak flat di awal perdagangan. Sementara saham Australia turun 0,5 persen.

Perkiraan kenaikan suku bunga Federal Reserve yang lebih cepat mendorong aset emerging market, khususnya ekuitas dan mata uang, memperoleh manfaat dari masuknya arus masuk modal yang besar.

"Kekuatan pendorong langsung adalah antisipasi bauran kebijakan di AS," kata Analis Brown Brothers Harriman dalam sebuah catatan kepada klien.

Sementara analis mengatakan, sebagian besar ekonom berfokus pada tingginya suku bunga AS dan kemungkinan dari siklus pengetatan Fed yang lebih agresif, serta kebijakan fiskal yang lebih stimulatif.
"Kami melihat kombinasi (bauran kebijakan) sebagai kekuatan yang sangat ampuh yang akan terus mendorong dolar lebih tinggi, "tulis para analis.

Saham AS konsolidasi kenaikan baru-baru dengan Dow berakhir mencetak rekor sementara S & P 500 dan Nasdaq Composite merosot.

Di pasar mata uang, dolar diperdagangkan pada 107,88 ¥ setelah mencapai level tertinggi dalam lebih dari lima bulan. Hal ini juga konsolidasi mendekati posisi sebelas bulan terhadap sekeranjang mata uang yang melemah.

Pergerakan besar di pasar terpicu harapan akan janji Trump untuk fokus ke belanja infrastruktur dan pemotongan pajak untuk memacu pertumbuhan ekonomi AS yang lebih tinggi, mendorong inflasi serta biaya pinjaman.

Imbal hasil Treasury AS bertenor 10 tahun naik ke posisi tertinggi sebesar 2,22 persen sejak Januari. Sementara untuk yang berjangka 30-tahun mencapai 3 persen. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Senin, 14 November 2016

Trump Efect Melajukan Dollar AS Hingga Sesi Asia 14 November



PT. Rifan Financindo Berjangka, Dollar AS yang telah rally kencang sepanjang perdagangan pekan lalu terus melanjutkan kekuatannya masuki perdagangan sesi Asia awal pekan ini (14/11) yang masih ditopang oleh sentimen sebelumnya. Akhir pekan lalu dollar berhasil mencetak penguatan tertinggi dalam 9 bulan oleh optimisme pasar pemerintahan  Donald Trump  mampu naikkan belanja,inflasi dan yield obligasi Amerika Serikat.

Unsur penguatan dollar diatas semakin kuat ketika perdagangan bursa Amerika terakhir pada hari Kamis (10/11) imbal hasil obligasi Amerika naik ke posisi tertinggi sejak perdagangan bulan Januari 2016. Naiknya yield obligasi ini menggiurkan pasar dan menarik dananya dari investasi lainnya seperti saham dan valas kawasan Asia.

Demikian terhadap rival utamanya, dollar AS berhasil memimpin perdagangan sesi Asia dengan penguatan yang signifikan dan memberikan tekanan bagi rivalnya. Untuk perdagangan hari ini kembali tidak ada katalis penggerak kuat yang mendukung, namun akan bergerak dengan sentimen diatas.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan dibuka lemah di  posisi 99.11, dan  kini indeks berada pada kisaran 99,56. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 11 November 2016

Indeks Nikkei 11 November Dibuka Naik 1 Persen Tertinggi 6,5 Bulan



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (11/11) dibuka naik, saat ini terpantau naik 208,28 poin atau 1,20 persen di 17552.70. Kenaikan indeks Nikkei merupakan tertinggi 6,5 bulan, didorong pelemahan mata uang Yen.

Dolar menguat tajam terhadap yen, yang secara tradisional korelasi terbalik yang kuat dengan hasil AS karena lebih tinggi AS yield mendorong investor Jepang untuk membeli lebih banyak utang AS.

Dolar naik setinggi ¥ 106,95 JPY =, tertinggi sejak akhir Juli, dibandingkan dengan sekitar ¥ 105,15 sebelum pemilu.

Pada awal perdagangan saham-saham eksportir menguat. Saham Toyota naik 0,87 persen, saham Honda Motor naik 1,75 persen, saham Sony naik 0,31 persen, saham Canon naik 0,93 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau melonjak 250,00 poin atau 1,45 persen pada 17,550, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,300.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik dengan pelemahan Yen. Namun jika Yen berbalik menguat, akan menekan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,091-16,593, dan kisaran Resistance 18,012-18,509. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Kamis, 10 November 2016

Indeks Nikkei 10 November Dibuka Melonjak 6 Persen Pasca Kemenangan Trump



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Kamis (10/11) dibuka melonjak, saat ini terpantau melonjak 970,96 poin atau 5,97 persen di 17.222,50. Lonjakan indeks Nikkei terpicu pelemahan Yen pasca meredanya kekuatiran kemenangan Donald Trump menjadi Presiden AS.

Pada awal terpilihnya Donald Trump menjadi Presiden AS, maka kekuatiran global meningkat karena ketidakpastian akibat kebijakan Trump yang mengkhawatirkan pasar. Namun pasca pidato kemenangan Trump yang mengajak semua pihak bekerja sama termasuk negara-negara lain dan harapannya untuk memperkuat ekonomi AS, meredakan kekuatiran global.

Yen melemah terhadap dolar, diperdagangkan pada 105,83 per 08:01 HK / SIN. Dolar / yen telah jatuh ke 101 tingkat, Rabu.

Namun pada awal perdagangan saham-saham otomotif melemah. Saham Toyota turun -1,03 persen, saham Honda Motor turun -0,08 persen, saham Nissan merosot -3,04 persen.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau melonjak 990,00 poin atau 6,09 persen pada 17,240, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,250.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik dengan pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,743-16,245, dan kisaran Resistance 17,713-18,211. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 09 November 2016

Indeks Hang Seng 9 November Bergerak Negatif Setelah Trump Unggul Sementara Atas Clinton

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Rabu (09/11), indeks Hang Seng dibuka positif, namun saat ini terpantau turun -16,04 poin atau -0,07 persen pada 22893.43. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan kecemasan hasil pemilihan Presiden AS yang masih berlangsung ketat.

Pada awal perdagangan, indeks Hang Seng naik terdorong penguatan bursa Wall Street. Bursa saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu dinihari (09/11), dengan investor menantikan hasil pemilihan presiden AS. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 72,83 poin, atau 0,4 persen, menjadi ditutup pada 18,332.43. Indeks S & P 500 naik 8,01 poin, atau 0,38 persen, menjadi berakhir pada 2,139.53. Indeks Nasdaq naik 27,32 poin, atau 0,53 persen, ke 5,193.49.


Namun dengan pasar terus mencermati hasil pemungutan suara pemilihan Presiden AS, dimana hasil sementara masih ketat, dimana sementara Trump masih mengungguli Clinton bersadarkan perhitungan CNBC pagi ini.

Pada awal perdagangan, saham-saham yang turun adalah saham Cheung Kong Property Holdings Ltd yang turun -2,24 persen, saham PetroChina Co Ltd turun -2,04 persen, saham Galaxy Entertainment Group Ltd turun -1,97 persen, saham Bank of China Ltd turun -1,70 persen, saham China Life Insurance Co Ltd turun -1,63 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -67,00 poin atau -0,29% pada 22,862.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,929.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan terus mencermati hasil pemilihan Presiden AS, dimana jika Hillary Clinton menang akan memberikan hasil positif bagi indeks dan sebaliknya. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,399-21,930, dan kisaran Resistance 23,320-23,804. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 08 November 2016

Pasar Asia Tunggu Hasil Pemilu AS Besok Pagi, Peso Meksiko Menguat



PT Rifan Financindo Berjangka, MSCI Asia Pacific Index naik 0,3 persen pada 09:21 waktu Tokyo, dipimpin oleh keuntungan di produsen-bahan baku. Indeks saham di Australia, Jepang dan Korea Selatan naik 0,3 persen, sedangkan S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,8 persen.

Indeks berjangka Hang Seng dan Hang Seng China Enterprises di Hong Kong naik setidaknya 0,6 persen dan Indeks FTSE China A50 berjangka naik 0,3 persen.

Hasil pemilu AS diharapkan akan diumumkan pada perdagangan di Asia pada hari Rabu pagi, sementara para investor juga sedang menunggu data perdagangan Tiongkok untuk bulan Oktober yang akan dilansir hari ini.

Federal Reserve Bank of Chicago President Charles Evans mungkin mengomentari prospek kebijakan moneter AS, sementara Toyota Motor Corp dan Credit Agricole SA mengumumkan kinerja keuangan mereka. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Senin, 07 November 2016

Indeks Nikkei 7 November Dibuka Melonjak Setelah FBI Putuskan Clinton Tidak Bersalah

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan awal pekan Senin (07/11) dibuka positif, saat ini terpantau naik 197,48 poin atau 1,71 persen di 17.102,84. Penguatan indeks Nikkei terjadi setelah Federal Bureau of Investigation (FBI) menyatakan calon presiden Hillary Clinton bebas dari tuntutan pidana setelah dilakukan penyelidikan email server pribadi.

Keputusan FBI tersebut menguatkan dollar AS terhadap Yen. Terpantau pasangan mata uang USDJPY melonjak 0,69 persen pada 104,11.

Pelemahan Yen mengangkat saham-saham eksportir utama Jepang. Saham Toyota naik 1,91 persen, saham Honda melonjak 2,63 persen, saham Nissan meningkat 2,32 persen dan saham Mitsubishi naik 0,22 persen.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau naik 220,00 poin atau 1,30 persen pada 17,110, naik dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,890.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik terbantu pelemahan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,668-16,270, dan kisaran Resistance 17,539-18,012. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Jumat, 04 November 2016

Ketidakpastian Pilpres AS Bikin Bursa Asia Tergelincir


PT. Rifan Financindo Berjangka, Bursa Asia tergelincir pada pembukaan perdagangan di akhir pekan ini, seiring pelemahan dolar yang menandai kian meningkatnya ketidakpastian tentang hasil pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS).

Melansir laman Reuters, indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,2 persen pada awal perdagangan, turun 1,4 selama seminggu.
Sementara indeks Nikkei Jepang tergelincir 0,9 persen, usai dibuka kembali setelah libur pada Kamis. Indeks ini telah turun 2,7 persen pada minggu ini, terseret kebangkitan yen.


Investor terus menyoroti tanda-tanda kian ketatnya persaingan dalam Pemilihan Presiden antara Hillary Clinton dari Partai Demokrat dan Donald Trump dari Republik dalam beberapa hari sebelum pemungutan suara berlangsung pada Selasa pekan depan.

Menurut dua jajak pendapat yang dirilis pada Kamis, Clinton, yang dipandang sebagai kandidat status quo oleh pasar, masih memimpin dengan jarak yang sempit melebihi Trump.

Trump, dalam kampanyenya menyatakan untuk mencoba mendongkrak transaksi perdagangan dan menerapkan tarif tinggi pada barang impor. Sementara sikapnya pada kebijakan luar negeri AS dan imigrasi memiliki ketidakpastian.

"Masih ada ruang lingkup sell-off yang signifikan jika Trump menang," tulis Ric Spooner di CMC Markets.
Sementara dolar melemah terhadap yen, naik 0,2 persen menjadi 103,17 JPY. Sedangkan terhadap Euro turun tipis 0,1 persen menjadi US$ 1,1099, naik sekitar 1 persen untuk minggu ini.

Sebelumnya Wall Street ditopang oleh penurunan saham di sektor kesehatan juga teknologi. Harga minyak yang melemah juga memberi imbas negatif pada Wall Street.

Dow Jones Industrial Average turun 0,16 persen menetap di penurunan tertinggi dalam 3 bulan terakhir. Sementara S&P 500 turun 0,44 persen dan Nasdaq Composite indeks kehilangan 0,92 persen.

Di perdagangan komoditas, emas untuk kontrak Desember turun 0,29 persen atau 3,75 ke level US$ 1.304 per ounce. Sementara minyak untuk pengiriman Desember juga turun 1,59 persen atau 0,72 untuk menyentuh harga US$ 44,62 per barel.

Sementara harga minyak acuan Brent turun 1,17 persen hingga menyentuh harga US$ 46,31 per barel. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Liputan 6

Kamis, 03 November 2016

Indeks Hang Seng 3 November Dibuka Lemah Terganjal Pelemahan Wall Street



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (03/11), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -76,94 poin atau -0,34 persen pada 22733.56. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan pelemahan bursa Wall Street, dimana indeks S&P 500 turun terendah tujuh hari berturut, pertama kali dalam lima tahun.

Bursa saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (03/11) setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunga tidak berubah, sementara kekhawatiran seputar pemilihan presiden AS masih membebani sentimen investor. Anjloknya harga minyak mentah juga semakin menekan bursa Wall Street. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 77,46 poin, atau 0,43 persen, menjadi ditutup pada 17,959.64. Indeks S & P 500 turun 13,78 poin, atau 0,65 persen, menjadi ditutup pada 2,097.94. Indeks Nasdaq tergelincir 48,01 poin, atau 0,93 persen, menjadi berakhir pada 5,105.57.

Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang merosot adalah saham Tencent Holdings Ltd yang turun -1,47 persen, saham Cheung Kong Property Holdings Ltd turun -0,86 persen, saham China Petroleum & Chemical Corp turun -0,70 persen, saham Sun Hung Kai Properties Ltd turun -0,68 persen, saham Power Assets Holdings Ltd turun -0,68 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -16,00 poin atau -0,07% pada 22,772.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,788.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi lemah dengan pelemahan Wall Street dan ketidakpastian pemilihan Presiden AS. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,383-21,867, dan kisaran Resistance 23,136-23,436. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Rabu, 02 November 2016

Indeks Hang Seng 2 November Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Wall Street



PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Selasa (02/11), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -215,63 poin atau -0,93 persen pada 22931.44. Pelemahan indeks Hang Seng tertekan pelemahan bursa Wall Street.

Bursa saham AS jatuh pada akhir perdagangan hari Rabu dinihari (02/11), tertekan ketidakpastian pemilu Presiden AS dan kehati-hatian menantikan hasil pertemuan Federal Reserve dua hari ini. Indeks Dow Jones Industrial Average jatuh 105,32 poin, atau 0,58 persen, menjadi ditutup pada 18,037.10. Indeks S & P 500 turun 14,43 poin, atau 0,68 persen, menjadi berakhir pada 2,111.72. Indeks Nasdaq turun 35,56 poin, atau 0,69 persen, menjadi ditutup pada 5,153.58.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Lemah Menantikan Pertemuan The Fed

Pada awal perdagangan pagi ini saham-saham yang merosot adalah saham Wharf Holdings Ltd/The yang turun -1,75 persen, saham Industrial & Commercial Bank of China Ltd turun -1,68 persen, saham BOC Hong Kong Holdings Ltd turun -1,63 persen, saham Lenovo Group Ltd turun -1,61 persen, saham Li & Fung Ltd turun -1,54 persen.

Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -347,00 poin atau -1,49% pada 22,878.00, turun dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 23,225.00.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya berpotensi naik dengan harapan positif mengaluirnya arus dana ke bursa Hong Kong dari investor besar Tiongkok. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 22,383-21,867, dan kisaran Resistance 23,336-23,836. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

Selasa, 01 November 2016

Indeks Nikkei 1 November Dibuka Negatif Menjelang Keputusan BOJ



PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Selasa (01/11) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -53,58 poin atau -0,31% persen di 17.371,44. Pelemahan indeks Nikkei terganjal pelemahan Wall Street dan kehati-hatian investor mencermati pertemuan kebijakan Bank of Japan untuk keputusan suku bunga.

Bursa saham AS bergerak naik turun dan ditutup turun tipis pada akhir perdagangan Selasa dinihari (01/11), terpicu ketidakpastian seputar pemilihan Presiden AS setelah FBI melakukan penyelidikan terhadap email kandidat partai Demokrat Hillary Clinton.  Indeks Dow Jones Industrial Average turun 18,77 poin, atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 18,142.42. Indeks S & P 500 tergelincir 0,26 poin, atau 0,01 persen, berakhir pada 2,126.15. Indeks Nasdaq turun 0,96 poin, atau 0,02 persen, menjadi ditutup pada 5,189.13.

Investor menunggu pengumuman dari Bank of Japan, yang memulai pertemuan kebijakan moneter sejak kemarin dan akan dikeluarkan keputusan suku bunga hari ini. Namun sebagian besar analis memperkirakan tidak ada keputusan kejutan dari bank sentral.

Pagi ini telah dirilis data Nikkei Manufacturing PMI Oktober Final yang membukukan hasil 51,4, naik dibandingkan hasil sebelumnya pada 50,4.

Pada awal Saham Honda Motor turun 0,13 persen. Pada hari Senin, pembuat mobil melaporkan 38 persen peningkatan pada tahun laba operasional kuartal kedua dan dibesarkan setahun penuh bimbingan laba bersih sebesar 6 persen menjadi 415 miliar yen (US $ 3950000000), mengutip permintaan China yang kuat.

Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -90,00 poin atau -0,52 persen pada 17,350, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 17,440.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan mencermati keputusan suku bunga Jepang, juga pergerakan mata uang Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 17,166-16,842, dan kisaran Resistance 17,763-18,061. PT. Rifan Financindo Berjangka.



Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800