English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 30 April 2021

Rekomendasi Emas 30 April 2021: Turun Karena Sentimen Pasar yang Positip


PT Rifan Financindo - Harga emas turun pada pertengahan perdagangan sesi AS, namun masih diatas dari kerendahan harian. Emas tertekan oleh naiknya lagi yields treasury AS dan sedikit rebound di dalam indeks dollar AS. Postur tehnikal jangka pendek telah menurun pada minggu ini, yang mengundang aksi jual secara tehnikal oleh para trader futures jangka pendek.  Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $2.40 ke $1,769.30 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli naik $0.302 ke $26.435 per ons.

Laporan data ekonomi kunci AS, GDP kuartal pertama, menunjukkan kenaikan sebesar 6.4% dibandingkan dengan yang diperkirakan kenaikan sebesar 6.5% dari kuartal keempat. Sementara itu, laporan klaim pengangguran menunjukkan klaim baru sebanyak 553.000, dibandingkan dengan yang diperkirakan sebesar 528.000 klaim baru. Pasar tidak banyak bereaksi terhadap laporan ini yang keluar sesuai dengan yang diperkirakan pasar.

Baca Juga :

Pasar saham global kebanyakan naik dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah naik pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Pasar bersemangat setelah pada hari Rabu pertemuan FOMC dari Federal Reserve diakhiri dengan bank sentral AS tetap mempertahankan kebijakan moneter yang sangat akomodatif dan juga Biden menyampaikan rencana program stimulus berikutnya sebanyak $1.8 triliun di depan Kongres AS.

Kepala Federal Reserve Jerome Powell mengabaikan anggapan bahwa inflasi harga sekarang sudah mulai tidak terkendali dan mengatakan bahwa inflasi yang naik sekarang hanya disebabkan oleh faktor yang bersifat transitory.

Namun, pengamat pasar komoditi bisa berbeda pandangan dengan pandangan dari the Fed bahwa inflasi yang meningkat sekarang hanyalah bersifat sementara, dengan melihat harga komoditi di dunia. Harga jagung berjangka mencetak ketinggian yang hampir delapan tahun, harga kacang kedele juga naik mendekati ketinggian delapan tahun juga, demikian juga dengan harga gandum. Sementara tembaga berjangka naik ke 10 tahun tertinggi, kopi berjangka menyentuh ketinggian empat tahun, harga kayu juga mencetak rekor tertingginya dan masih banyak lagi.

“Support” terdekat menunggu di $1,760.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,776.80 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,785.90 dan kemudian $1,791.40. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 29 April 2021

Rekomendasi Emas 29 April 2021: Naik Setelah Keluarnya FOMC AS


Rifan Financindo - Harga emas naik setelah keluarnya hasil dari pertemuan FOMC the Fed, meskipun sempat turun karena aksi ambil untung dari para trader futures jangka pendek. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $3.10  ke $1,781.70 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Juli turun $0.34 ke $26.11 per ons.

Pasar saham global bervariasi dengan kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi pada saat perdagangan sesi New York dimulai. Event ekonomi utama pada minggu ini adalah pertemuan Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) yang dimulai pada Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan dan konferensi pers dari kepala the Fed Powell.

Baca Juga :

Federal Reseve AS tetap mempertahankan tingkat bunganya tidak berubah sambil mengakui kemajuan ekonomi AS yang ditandai juga dengan naiknya inflasi sebagai sesuatu yang bersifat transitory. Bank sentral AS hanya membuat penyesuaian minor terhadap pernyataan yang menyertai laporan FOMC. Para pembuat kebijakan keuangan di AS ini melihat inflasi dan employment di AS mengalami sedikit kemajuan yang bersifat transitory. Dolar AS turun setelah pengumuman FOMC dikeluarkan yang membantu naiknya harga emas.

Selain itu Biden akan membicarakan di depan Kongres AS program belanja pemerintah yang besar dalam rangka melepaskan ekonomi AS dari cengkeraman pandemi, berupa “American Families Plan” senilai $1.8 triliun dimana $1 triliun adalah untuk belanja dan $800 juta untuk pemotongan pajak dan kredit untuk keluarga Amerika yang berpenghasilan menengah kebawah. Rencana 10 tahun ke depan ini sebagian didanai oleh kenaikan pajak dan orang -orang kaya.

“Support” terdekat menunggu di $1,760.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 28 April 2021

Rekomendasi Emas 28 April 2021: Tidak Bergerak Jelang FOMC.

 

PT Rifan - Harga emas nyaris tidak berubah dari posisi semula pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa. Postur tehnikal yang bullish secara jangka pendek terus membatasi minat jual di metal berharga. Indeks dollar AS yang sempat melemah juga merupakan elemen bullish bagi emas.  Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $0.70 ke $1,780.60 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.081 ke $26.29 per ons.

Pasar saham global kebanyakan melemah dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah bervariasi ketika perdagangan sesi New York dimulai.

Event ekonomi utama pada minggu ini adalah pertemuan Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) yang akan dimulai pada Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan dan konferensi pers dari kepala the Fed Powell. Sementara diperkirakan tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter, pasar akan mengamati dengan ketat outlook inflasi dari the Fed  dan setiap komentar mengenai kebijakan moneter.

Baca Juga :

Jika the Fed menahan diri untuk tidak memberikan indikasi mengenai pergerakan yang akan datang, investor akan fokus kepada dua mandate dari the Fed yaitu employment dan inflasi. Dalam hal employment, Powell pasti akan menekankan pentingnya memperhatikan 8,4 juta orang Amerika yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga perlu diberikan lebih banyak dukungan moneter. Namun bagaimana halnya dengan penurunan tajam di dalam klaim pengangguran? Optimisme mengenai employment akan bisa mendorong naik dollar AS.

Dilemma yang sama dihadapi oleh the Fed dalam hal inflasi. Menurut publikasi terakhir, Consumer Price Index memang tetap rendah, mendukung sikap the Fed yang mengatakan kenaikan yields AS bersifat transitory. Namun, kekurangan supply dan keputusan Procter & Gamble untuk menaikkan harga bisa mendorong naik inflasi. Setiap kenaikan harga bisa mendorong naik dollar AS.

Berbicara mengenai inflasi, mari kita lihat harga komoditi di dunia. Harga jagung berjangka mencetak ketinggian yang hampir delapan tahun, harga kacang kedele juga naik mendekati ketinggian delapan tahun juga, demikian juga dengan harga gandum. Sementara tembaga berjangka naik ke 10 tahun tertinggi, kopi berjangka menyentuh ketinggian empat tahun, harga kayu juga mencetak rekor tertingginya dan masih banyak lagi.

“Support” terdekat menunggu di $1,768.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763.50 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Selasa, 27 April 2021

Rekomendasi Emas 27 April 2021: Harga Emas Sideways

 

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas bergerak dalam rentang yang sempit pada awal perdagangan sesi AS hari Senin, digerakkan sebagian lebih banyak oleh konsolidasi grafik tehnikal setelah kenaikan baru-baru ini. Pergerakan naik emas masih menikmati tren naik harga jangka pendek dari grafik harian, yang menunjukkan dalam pergerakan sideways dan naik, resistensi sangat sedikit.

Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $2.70 ke $1,780.30 per troy ons dan perak Comex bulan Mei naik $0.025 ke $26.10 per ons.

Event ekonomi utaman pada minggu ini adalah pertemuan Federal Reserve’s Open Market Committee (FOMC) yang akan dimulai pada Selasa pagi dan berakhir pada Rabu sore dengan sebuah pernyataan dan konferensi pers dari kepala the Fed Powell. Sementara diperkirakan tidak ada perubahan dalam kebijakan moneter, pasar akan mengamati dengan ketat outlook inflasi dari the Fed  dan setiap komentar mengenai kebijakan moneter.

Baca Juga :

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah ke bervariasi Ketika perdagangan sesi New York dimulai. Para trader dan investor sedang mempertimbangkan aspek bullish dari menguatnya ekonomi global yang muncul dari pandemic, namun juga aspek bearish dari virus yang masih mengamuk di beberapa bagian dari dunia global, termasuk krisis utama di India. Selain itu hal yang agak menekan antusiasme dari investor adalah rencana dari pemerintah AS untuk menaikkan pajak.

“Support” terdekat menunggu di $1,769.50 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763.50 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. PT Rifan Financindo Berjangka.

 

Sumber : Vibiznews

Senin, 26 April 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 26 – 30 April 2021: Apakah Bisa Tembus $1.800 ?


PT Rifan Financindo - Emas berusaha menembus $1,800 pada minggu lalu, suatu level yang apabila berhasil dilewati akan bisa membawa metal berharga ini naik ke atas $1,900 per ons.

Meskipun dorongan naik ke atas $1,800 tidak berhasil pada saat sekarang ini, para analis tetap optimis akan arah harga emas secara jangka pendek. Outlook yang positip ini, Sebagian besar disebabkan oleh aksi jual bitcoin baru-baru ini dan rencana Gedung Putih untuk menaikkan menjadi dua kali lipat pajak capital gains atas orang kaya AS.

Saat ini emas berjangka Comex kontrak bulan Juni diperdagangkan disekitar $1,777 per troy ons.

Baca Juga :

Matauang kripto yang popular turun lebih dari 9% pada hari Jumat, menjadikan minggu terburuk dalam hampir dua bulan. Hal ini terbukti menguntungkan terhadap emas yang sebelumnya telah kehilangan popularitas melawan bitcoin.

Gedung Putih berencana menaikkan pajak untuk sebagian investor dengan ketinggian yang bisa mencapai 43.4%. Ini adalah terlalu besar. Negara lain yang memiliki pajak capital gains di dunia paling tinggi adalah 30%, umumnya disekitar 20%.

Jika struktur pajak menjadi kurang disukai oleh para investor yang memegang harta yang dihargai dalam dollar AS, mereka akan mencari tempat lain untuk menaruh uangnya.

Salah satu yang bisa menekan turun harga emas pada minggu ini yang lainnya adalah data makroekonomic yang positip.

Ekonomi AS sedang meningkat akibat vaksin dan stimulus fiskal yang diberikan. AS telah memvaksin 40% dari populasinya paling tidak dengan satu suntikan, dan membuat kurva infeksi menjadi mendatar.

Rencana belanja infrastruktur dalam jumlah yang besar sedang di diskusikan di Washington, setiap perkembangan bisa menggerakkan pasar.

Order durable goods untuk bulan Maret diperkirakan naik secara moderat setelah penurunan yang terjadi pada bulan Februari. Namun, setelah NFP dan Retail Sales naik substansial secara mengejutkan, angka yang besar pada akhir bulan tidak bisa diabaikan. Dan data ini akan masuk dalam penghitungan angka pertumbuhan ekonomi yang akan keluar pada hari Kamis.

Statistik GDP rilis yang pertama untuk kuartal kesatu kemungkinan bervariasi, dengan bulan pertama dari tahun ini adalah periode transisi. Januari adalah bulan dimana infeksi Covid sedang meroket. Februari adalah campuran antara mulai membaiknya situasi virus namun datang badai musim dingin yang membekukan. Maret adalah saat dimana ekonomi mulai mengalami pemulihan yang massif.

Rilis laporan GDP kemungkinan akan menutupi laporan klaim pengangguran mingguan, namun angka Personal Consumption Expenditure inti pada hari Jumat akan menarik perhatian pasar karena merupakan alat ukur inflasi yang dipakai oleh the Fed. Setiap kenaikan kearah target bank sentral AS di 2% bisa menggerakkan pasar.

Event minggu ini adalah keputusan tingkat bunga dari Federal Reserve pada hari Rabu. Bank sentral paling berkuasa di dunia ini diperkirakan akan tetap mempertahankan kebijakan moneternya tidak berubah namun bisa memberikan signal mengenai pergerakan yang akan datang. Sebagian partisipan pasar berspekulasi bahwa the Fed akan memberikan tanda-tanda mengenai rencana untuk mengurangi pembelian obligasi pada bulan Juni pada saat akan merilis proyeksi ekonomi yang baru. Hal ini bisa mendorong naik dollar AS.

Jika the Fed menahan diri untuk tidak memberikan indikasi mengenai pergerakan yang akan datang, investor akan fokus kepada dua mandate dari the Fed yaitu employment dan inflasi. Dalam hal employment, Powell pasti akan menekankan pentingnya memperhatikan 8,4 juta orang Amerika yang belum mendapatkan pekerjaan sehingga perlu diberikan lebih banyak dukungan moneter. Namun bagaimana halnya dengan penurunan tajam di dalam klaim pengangguran? Optimisme mengenai employment akan bisa mendorong naik dollar AS.

Dilemma yang sama dihadapi oleh the Fed dalam hal inflasi. Menurut publikasi terakhir, Consumer Price Index memang tetap rendah, mendukung sikap the Fed yang mengatakan kenaikan yields AS bersifat transitory. Namun, kekurangan supply dan keputusan Procter & Gamble untuk menaikkan harga bisa mendorong naik inflasi. Setiap kenaikan harga bisa mendorong naik dollar AS.

Mengakui outlook yang membaik dan memberikan tanda-tanda mengenai tindakan yang akan datang bisa mendorong naik dollar AS, sementara tetap mempertahankan kebijakan yang sangat akomodatif bisa membebani dollar AS.

“Support” terdekat menunggu di $1,775.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763.50 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. PT Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 23 April 2021

Rekomendasi Emas 23 April 2021: Koreksi Normal Setelah Kenaikan yang Besar

Rifan Financindo

 

Rifan Financindo - Harga emas turun pada awal perdagangan sesi AS hari Kamis kemarin, karena koreksi normal dan konsolidasi tehnikal setelah mengalami kenaikan yang besar yang membuat emas menyentuh ketinggian beberapa minggu. Pergerakan naik harga emas masih ada pada tren naik jangka pendek sebagaimana yang terlihat pada grafik batang harian. Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $7.70 ke $1,781.80 per troy ons.

Pasar saham global kebanyakan menguat dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS terhenti sebentar dari pergerakan naiknya dan mengalami konsolidasi grafik tehnikal pada minggu ini setelah mencetak rekor ketinggian pada minggu lalu.

Baca Juga :

Sebagaimana dengan yang telah diperkirakan, ECB tetap mempertahankan tingkat bunganya dan QE (PEPP) tidak berubah. PEPP tetap sama sebesar  €1.85 triliun. ECB mengkonfirmasi pembelian obligasi ini akan terus berlangsung dengan kecepatan yang lebih tinggi pada kuartal selanjutnya. ECB juga tetap akan mempertahankan tingkat bunga yang rendah sampai inflasi naik kuat namun masih dibawah 2% dan untuk itu ECB siap memakai semua instrument jika diperlukan untuk membuat inflasi terus bergerak dalam arah sesuai dengan yang ditargetkan.

Fokus pasar dengan cepat bergerak kembali ke booming ekonomi AS khususnya dengan data klaim pengangguran AS yang keluar mengatasi dari yang diperkirakan dengan angka di 547.000, lebih baik daripada yang diperkirakan di 607.000 maupun daripada minggu sebelumnya di 576.000. Penurunan dari level diatas 700.000 ke 576.000 pada minggu lalu merupakan kejutan positip yang disambut gembira oleh pasar dan para ekonom memperkirakan terjadinya konsolidasi pada angka klaim pengangguran minggu ini naik ke 607.000.

“Support” terdekat menunggu di $1,775.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763.50 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Kamis, 22 April 2021

Rekomendasi Emas 22 April 2021: Momentum Bullish Jangka Pendek

PT Rifan

PT Rifan - Harga emas naik pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin. Emas saat ini sedang menikmati tren naik jangka pendek yang terus mengundang minat beli dari para spekulator, khususnya para trader futures yang berdasarkan analisa tehnikal jangka pendek. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $12.90 ke $1,790.20 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.245 ke $26.085 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam, dengan saham Eropa kebanyakan naik dan saham Asia kebanyakan turun. Indeks saham AS mengarah sedikit turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS sempat berhenti bergerak naik sebentar setelah mencetak rekor ketinggian pada minggu lalu. Kenaikan infeksi Covid – 19 di beberapa daerah di dunia sedang sedikit membebani sentimen para trader dan investor.  Fokus para trader saham pada saat ini sedang ada pada laporan penghasilan perusahaan kuartalan, yang diperkirakan kebanyakan akan bagus dengan AS saat ini sedang keluar dari perlambatan ekonomi akibat pandemik.

Baca Juga :



Hal kunci diluar pasar metal adalah menguatnya indeks dollar AS sebagai akibat koreksi dan berbaliknya sentimen di pasar menjadi “risk-off”, meskipun masih ada dalam tren turun. Sementara minyak mentah Nymex turun karena bertambahnya keprihatinan mengenai pandemi, yang masih meningkat di sebagian region dunia, bisa mengurangi permintaan terhadap energi.

“Support” terdekat menunggu di $1,775.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,763.50 dan kemudian $1,737.73. “Resistance” terdekat menunggu di $1,791.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. PT Rifan.

Sumber : Vibiznews

Rabu, 21 April 2021

Rekomendasi Emas 21 April 2021: Naik Karena Kekuatiran Inflasi dan Pembelian Fisik

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjnagka - Harga emas diperdagangkan naik pada awal perdagangan sesi AS hari Selasa kemarin. Metal berharga ini berhenti sebentar setelah harga emas menyentuh ketinggian dalam 7 minggu pada hari Senin dan perak menyentuh ketinggian 3 minggu pada hari Jumat minggu lalu. Pasar emas secara jangka pendek sedang dalam tren naik sehingga mengundang minat para pembeli baru. Emas berjangka kontrak bulan Juni naik $8.30 ke $1,778.90 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.113 ke $25.945 per ons.

Pasar saham global bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS mengarah turun pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai. Indeks saham AS berhenti sebentar pada awal minggu ini setelah mencetak rekor ketinggian pada minggu lalu. Tidak ada data ekonomi utama AS yang dirilis pada hari Selasa dan akan berlangsung sampai hari Kamis. Fokus para trader saham saat ini ada pada laporan penghasilan perusahaan kuartalan, yang diperkirakan kebanyakan bagus dengan AS telah bergerak keluar dari perlambatan ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.

Baca Juga :

Tanda-tanda inflasi yang menjadi masalah pada bulan-bulan yang akan datang sudah mulai kelihatan. Volume barang di Pelabuhan Los Angeles meningkat hampir 123% per tahun, akibat banyaknya stimulus dan cepatnya vaksinasi di AS. Jika kondisi ini tetap berlangsung, kedepannya akan bullish bagi assets keras seperti metal berharga dan real estate. Dan sebaliknya bearish bagi assets kertas seperti saham dan obligasi.

Setelah beberapa pembelian emas dalam skala besar oleh Polandia dan Hungaria, sekarang bank sentral Eropa tengah dan Timur juga ikut membeli emas sebagai langkah strategis mengikuti perubahan struktural yang cepat di ekonomi global akibat dari pandemic.

“Support” terdekat menunggu di $1,759.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,737.73 dan kemudian $1,723.20. “Resistance” terdekat menunggu di $1,785.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,796.84 dan kemudian $1,809.40. PT Rifan Financindo Berjangka.


Sumbe : Liputan 6

Selasa, 20 April 2021

Harga Emas Kembali Melemah karena Kenaikan Imbal Hasil Obligasi AS

20151109-Ilustrasi-Logam-Mulia

PT Rifan Financindo - Harga emas mengalami tekanan dan turun dari puncak tertinggi dalam 7 pekan pada penutupan perdagangan Senin (Selasa pagi waktu Jakarta). Pelemahan harga emas tersebut terjadi karena kenaikan imbal hasil surat utang AS.

Mengutip CNBC, Selasa (20/4/2021), harga emas di pasar spot turun 0,3 persen menjadi USD 1.770,97 per ounce setelah menyentuh USD 1.789,77 per ounce yang merupakan level tertinggi sejak 25 Februari. Sedangkan harga emas berjangka AS turun 0,5 persen menjasi USD 1.770,60 per ounce.

"Kami masih akan melihat kenaikan bertahap suku bunga AS bersama dengan penurunan bertahap kurva imbal hasil, dan itu akan mengurangi kekuatan emas," kata analis komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Baca Juga :

Imbal hasil surat utang pemerintah AS berjangka waktu 10 tahun yang menjadi patokan naik di atas 1,6 persen setelah mencapai level terendah dalam beberapa minggu lalu.

Harga emas telah merosot lebih dari 6 persen sepanjang tahun ini, sebagian besar tertekan oleh melonjaknya imbal hasil obligasi AS. Tapi membatasi penurunan emas adalah dolar AS yang juga melemah, hingga ke level terendah lebih dari enam minggu.

"Pasar fisik juga memberikan dukungan yang baik, menahan harga emas pada penurunan di bawah USD 1.700 per oz," kata analis Standard Chartered Suki Cooper.

"Permintaan di India dan China telah bangkit kembali dari level rendah dan bank sentral beralih ke pembelian bersih pada bulan Februari." tambah Suki.

China, konsumen emas terbesar dunia, telah memberikan izin kepada bank domestik dan internasional untuk mengimpor emas dalam jumlah besar ke negara itu.

Harga Emas Diprediksi Kembali Meroket Pekan Ini, Bisa Tembus Berapa?
Sebelumnya, harga emas diprediksi akan lebih tinggi pada pekan ini. Analis mengatakan emas berada di puncak level resistensi utama dan bergerak menuju USD 1.800 per ounce.

Logam mulia mencapai kenaikan minggu kedua berturut-turut setelah awal positif untuk kuartal II 2021 di tengah melemahnya dolar AS, serta penurunan imbal hasil Treasury AS 10-tahun. Pada Jumat (16/4/2021) lalu, harga emas berjangka June Comex diperdagangkan pada USD 1.779,90, naik 2 persen pada pekan lalu.

"Pergerakan harga emas telah didominasi oleh dolar AS yang ters turun. Indeks dolar saat ini berada di 91,5. Sangat penting untuk dicatat bahwa kita melihat penurunan yang cukup signifikan dari imbal hasil 10 tahun dan kurva secara luas. Semua itu telah mendorong emas ke atas," kata kepala strategi global di TD Securities, Bart Melek, seperti dikutip dari Kitco pada Senin (19/4/2021).

Kendati demikian, Melek mengatakan masih dini untuk terlalu bersemangat dalam hal aksi harga emas di masa depan. "Kita melewati rata-rata pergerakan 50 hari, level berikutnya di sini sekitar USD 1.800," tambahnya.

Sebelum harga emas bergerak lebih tinggi, perlu ada kepastian bahwa kenaikan imbal hasil Treasury AS 10 tahun dapat dikendalikan.

"Pertempuran besar di sini akan terjadi antara the Fed dan pasar. The Fed mengatakan bahwa setiap inflasi kemungkinan adalah sementara karena efek dasar, sedangkan pasar mungkin mulai khawatir bahwa mereka berada di belakang kurva," jelasnya.

Broker komoditas senior RJO Futures, Daniel Pavilonis, mengatakan kepada Kitco News, bahwa momentum sedang ada di pihak emas saat ini.

"Jika kita (harga emas) bisa menutup di atas USD 1.815 pekan depan (pekan ini), kita memiliki kesempatan bagus lagi pada pergerakan yang sangat penting ke tertinggi. Mungkin melanjutkan pasar bull emas," jelas Pavilonis.

Menurutnya, pasar saat ini sedikit tenang setelah sebelumnya mendapat begitu banyak tekanan dari Federal Reserve dan Bank Sentral Eropa dengan mencoba meredakan ketegangan dalam imbal hasil.

"Ini berhasil dan apa yang telah mereka lakukan di belakang layar juga berhasil, memberikan logam beberapa penangguhan," tuturnya.

Ahli strategi pasar senior LaSalle Futures Group, Charlie Nedoss, mengatakan tidak ada resistensi yang signifikan untuk harga emas sampai USD 1.800.

"USD 1.809,40 adalah rata-rata pergerakan 100 hari, dan seiring waktu kita akan mencapainya," katanya. PT Rifan Financindo.

Sumber : liputan 6

Senin, 19 April 2021

Rekomendasi Mingguan Emas 19 – 23 April 2021: Akan Ada Pergerakan Naik Lebih Tinggi Lagi?

Rifan Financindo

Rifan Financindo - Emas bisa jadi sedang berada pada ujung dari suatu rally berikutnya dan bergerak naik ke arah $1,800.

Metal berharga kuning mengalami kenaikan untuk minggu kedua setelah permulaan yang positip memasuki kuartal kedua, ditengah melemahnya dollar AS dan turunnya yields treasury 10 tahun AS. Emas berjangka Comex bulan Juni diperdagangkan di $1,779.90, naik 2% dalam seminggu.

Pergerakan naik dari emas terutama digerakkan oleh dollar AS, yang terus mengalami penurunan. Indeks dollar AS sekarang berada di 91.5. Selain itu hal yang penting yang harus dicatat adalah penurunan dari yields obligasi 10 tahun AS secara signifikan.

Baca Juga :

Imbal hasil treasury 10 tahun AS yang tiba – tiba berbalik turun, setelah berminggu – minggu lamanya mengalami kenaikan dan sempat mencetak rekor level tertinggi satu tahun di 1.776%, merosot ke level terendah satu bulan di 1,528% semalam.

Semua ini telah mendorong naik harga emas. Momentum bagi kenaikan harga emas jelas sedang ada sekarang.

Jika emas bisa ditutup di atas $1,815 pada minggu ini, akan ada momentum yang sangat baik untuk harga emas bergerak naik lebih tinggi. Kemungkinan melanjutkan kenaikan emas di pasar sekuler. Pasar telah sedikit tenang sekarang setelah mendapatkan banyak tekanan dari Federal Reserve AS dan ECB yang mencoba menenangkan yields obligasi dan ternyata usahanya tidak percuma. Hal ini memberikan keuntungan juga bagi metal berharga.

Melemahnya dollar AS pada akhirnya membuat emas bisa melangkah keluar dari rentang perdagangan yang terbatas. Dukungan naik terhadap dollar AS terhapus dengan yields treasury 10 tahun AS bergerak ke bawah batas psikologis yang penting di 1.60% yang mengakibatkan harga emas spot bergerak naik menembus simple moving average 50 hari untuk pertama kalinya sejak awal bulan Februari.

Minggu ini Federal Reserve beristirahat menjelang pengumuman kebijakan moneternya pada tanggal 28 April. Tidak adanya pejabat dari the Fed yang berbicara bisa berarti melemahnya dollar AS yang akan menguntungkan bagi emas. Minggu yang tenang tanpa banyak data ekonomi AS yang muncul dan tidak adanya pejabat the Fed yang berbicara bisa berarti terus berlangsungnya tren yang sudah ada sekarang dan sedikit melemahnya dollar AS.

Tidak ada resistance yang signifikan bagi harga emas sampai $1,800 dan resistance dari moving average 100 hari di $1,809.40 pada waktunya akan tertembus. Namun perlu diperhatikan, jangan sampai emas ditutup di bawah $1,736.40.

Pasar juga mengkaliberasi ulang setelah menghargai terlalu banyak inflasi dengan terlalu cepat. Sebagai akibatnya sekarang inflasi turun. Hal ini menunjukkan bahwa pasar mengkaliberasi pandangannya. Terlalu banyak kenaikan yang terjadi di kurva imbal hasil sebagai ekspektasi terhadap naiknya inflasi dan sekarang berbalik turun. Selain itu, ada keprihatinan terhadap ekonomi global dimana masih banyak negara yang belum memiliki rencana vaksin yang kuat yang bisa berdampak negatif bagi pemulihan ekonomi global.

Dan sebelum naik lebih tinggi, perlu ada konfirmasi bahwa kenaikan yields treasury 10 tahun AS telah betul-betul tertangani.

Ini adalah pertempuran besar antara the Fed dan pasar. The Fed terus mengatakan bahwa setiap inflasi yang terjadi sekarang ini adalah bersifat sementara, sementara pasar mulai kuatir bahwa the Fed ketinggalan dibelakang kurva imbal hasil.

Pasar juga menantikan pengumumnan tingkat bunga dari ECB dan BoC pada minggu ini. ECB akan memperhatikan setiap kenaikan inflasi umum yang sementara dan tidak akan mentolelir pergerakan yang signifikan di dalam yields obligasi kecuali itu adalah hasil dari prospek pertumbuhan yang membaik.

Pasar juga akan memperhatikan data klaim pengangguran mingguan AS yang terbaru dan penjualan rumah lama yang akan keluar pada hari Kamis dan PMI manufaktur AS serta penjualan rumah baru pada hari Jumat.

“Support” terdekat menunggu di $1,759.40 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,750.00 dan kemudian $1,723.20. “Resistance” terdekat menunggu di $1,785.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,800.00 dan kemudian $1,809.40. Rifan Financindo.

Sumber : Vibiznews

Jumat, 16 April 2021

Harga Emas Capai Posisi Tertinggi dalam Sebulan

 Ilustrasi Harga Emas Naik 1

PT Rifan - Harga emas dunia mencapai posisi puncak lebih dari satu bulan. Kenaikan dipicu merosotnya imbal hasil treasury AS meskipun data ekonomi AS menunjukkan kondisi lebih baik dari perkiraan.

Hal ini mendorong investor memilih bullion sebagai perlindungan terhadap kemungkinan inflasi di masa depan. Hal ini mendorong harga emas naik.

Melansir laman CNBC, Jumat (16/4/2021), harga emas di pasar spot naik 1,8 persen menjadi USD 1.766,50 per ounce, setelah sebelumnya naik menjadi USD 1.769,37, posisi tertinggi sejak 26 Februari. Adapun harga emas berjangka AS 1,8 persen lebih tinggi menjadi USD 1.766,80.

Baca Juga :

“Inflasi membayangi di depan mata dan emas hanyalah aset terbaik untuk dimiliki saat kita mulai melihat kemungkinan terjadinya tingkat inflasi,” kata Jeffrey Sica, Pendiri Circle Squared Alternative Investments.

Dolar melemah juga membuat emas lebih menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Mata uang ini merosot ke level terendah dalam empat minggu.

Di sisi lain, penurunan benchmark imbal hasil obligasi 10 tahunan AS meningkatkan daya tarik non-imbal hasil logam mulia.

Harga emas sempat terpangkas setelah data AS menunjukkan adanya rebound yang lebih baik dari perkiraan dalam penjualan ritel di Maret.

Sementara klaim awal mingguan untuk tunjangan pengangguran negara turun ke level terendah sejak pertengahan Maret 2020.

Harga Logam Lainnya
Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengatakan jika ekonomi AS membaik dengan cepat memasuki musim semi.

Powell dan pejabat Fed lainnya, mengatakan prakiraan ekonomi yang lebih baik dan periode singkat dari inflasi yang lebih tinggi tidak akan mempengaruhi kebijakan moneter dan bank sentral akan mempertahankan dukungannya sampai krisis selesai.

"Pasar bertaruh bahwa akan ada persyaratan besar untuk mendanai beberapa inflasi yang lebih tinggi dan Federal Reserve yang tidak terlalu khawatir tentang inflasi menjadi masalah serius untuk saat ini," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas di TD Securities.

Adapun harga perak naik 1,8 persen menjadi USD 25,86 per ounce. Harga palladium naik 2,1 persen menjadi USD 2.733,75, setelah sebelumnya mencapai level tertinggi sejak 28 Februari 2020 di USD 2.760,53. Kemudian harga platinum naik 2,3 persen menjadi USD 1.197,91. PT Rifan.

Sumber : Liputan 6

Kamis, 15 April 2021

Rekomendasi Emas 15 April 2021: Turun dengan Naiknya Saham

PT Rifan Financindo Berjangka

PT Rifan Financindo Berjangka - Harga emas diperdagangkan turun dari level sebelumnya pada awal perdagangan sesi AS hari Rabu kemarin. Metal berharga ini pada pertengahan minggu mengalami tarikan antara melemahnya indeks dollar AS yang mendukung naik harga emas dengan naiknya indeks saham AS yang mendorong turun harga emas, yang dimenangkan oleh naiknya indeks saham AS.

Emas berjangka kontrak bulan Juni turun $10.90 ke $1,736.80 per troy ons. Sementara perak Comex bulan Mei naik $0.014 ke $25.44 per ons. Pasar saham bervariasi dalam perdagangan semalam. Indeks saham AS juga mengarah bervariasi ke menguat pada saat pembukaan perdagangan sesi New York dimulai.

Baca Juga :

Volatilitas di pasar saham tetap rendah yang mendukung pergerakan naik. Uang mudah dari bank sentral utama dunia, program stimulus dari pemerintah-pemerintah, dan pandangan bahwa ekonomi global akan mulai keluar dengan kuat dari cengkeraman pandemik, semuanya memberikan dorongan bagi kenaikan saham yang sampai mencetak rekor yang mengakibatkan turunnya harga emas, sekalipun dollar AS juga turun.

Hal kunci diluar pasar metal adalah sedikit turunnya indeks dollar AS. Pergerakan naik dari dollar AS telah mereda belakangan ini. Sementara harga minyak mentah Nymex menguat dan diperdagangkan disekitar $61.50 per barel dan yields treasury AS 10 tahun turun ke sekitar 1.632%.

“Support” terdekat menunggu di $1,730.00 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,721.60 dan kemudian $1,700.00. “Resistance” terdekat menunggu di $1,756.20 yang apabila berhasil dilewati akan lanjut ke $1,775.00 dan kemudian $1,800.00. PT Rifan Financindo Berjangka.

Sumber : Vibiznews

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800