Nilai tukar poundsterling bergerak
melemah terhadap dollar AS pada perdagangan siang ini (21/11).
Poundsterling melemah setelah pada perdagangan kemarin mengalami
kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam tiga minggu terhadap
mata uang AS tersebut. Pelemahan poundsterling hari ini karena para
investor melakukan aksi ambil untung.
Sementara itu dollar berada dalam pola
menguat karena para investor memperkirakan bahwa nanti malam rilis data
klaim pengangguran minggu lalu akan mengalami penurunan. Klaim
pengangguran pekan lalu diperkirakan berada di level 333K, turun
dibandingkan klaim minggu sebelumnya yang berada di level 339K.
Sementara itu data PMI manufaktur awal
(flash) untuk bulan November di AS diperkirakan akan mengalami
peningkatan ke level 52.6 poin. Pada bulan Oktober lalu PMI manufaktur
final berada di level 51.8 poin.
Hari ini poundsterling berada di level
1.6085 dollar AS. Posisi poundsterling ini melemah dengan cukup
signifikan dibandingkan dengan penutupan perdagangan dini hari tadi yang
ada di level 1.6106 dollar AS.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan nilai tukar poundsterling
terhadap dollar pada perdagangan hari ini akan cenderung melanjutkan
penurunannya. Untuk hari ini nilai tukar mata uang ini berpotensi untuk
bergerak di kisaran 1.6050 – 1.6120 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar