Emas naik, mengambil kembali kerugian selama lima hari, sebelum
laporan-laporan AS yang kemungkinan menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang
lebih lambat dan kenaikan yang lebih sedikit dalam lapangan kerja,
mengurangi ekspektasi bahwa the Federal Reserve akan bergerak untuk
mengurangi stimulus.
Bullion untuk penyerahan segera naik sebanyak 0.35 menjadi $1,318.54
per ons dan diperdagangkan di $1,316.74 pada 2:45 p.m. di Singapore.
Bullion sempat menyentuh $1,306 pada tanggal 1 November, level terendah
sejak 17 Oktober.
“Tapering dari The Fed sangat tergantung pada data dan pasar akan
sangat fokus pada lapangan pekerjaan, “ kata Mark Keenan, seorang ahli
strategi valas di Societe Generale SA di Singapore. “ Segala sesuatu
yang menunjukkan stimulus akan tetap tinggal memberikan dukungan pada
emas.”
Pejabat Fed yang mempunyai hak suara dalam kebijakan tahun ini –
Gubernur Jerome Powell, Presiden Fed Boston Eric Rosengren dan James
Bullard dari Fed St. Louis – memberikan signal kemarin bahwa the Fed
kemungkinan akan meneruskan stimulus untuk waktu yang tak bisa di
perkirakan.
Indeks ISM kemungkinan jatuh ke 54 di bulan Oktober dari 54.4 di
bulan sebelumnya, menurut perkiraan median dari survey Bloomberg. Angka
departemen tenaga kerja pada tanggal 8 November kemungkinan menunjukkan
bahwa Payroll akan naik sampai 120.000 pekerja bulan lalu setelah
kenaikan 148.000 pada bulan September,.
Emas untuk penyerahan Desember naik sebanyak 0.3% menjadi $1,318.10
per ons di Comex dan berada pada $1,316.40. Pemegang exchange-traded
products yang didukung oleh emas hanya sedikit berubah pada 1,875.04
metrik ton kemarin, terendah sejak April 2010, menurut data yang
ditunjukkan oleh Bloomberg. (ja/JA/vbn)
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar