English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 12 November 2013

Ini Detail Lamborghini Limo Asal Bandung



Ide bermula ketika Tody, pemilik mobil, menceritakan kepada Andre perihal keinginannya mempunyai mobil modifikasi ekstrem, dan di luar ekspektasi orang kebanyakan. Ide gila tersebut langsung disetujui dan langsung memulai proyek berjuluk Max-R ini. Untuk merealisasikan Andre menggandeng 7 vendor untuk memberi kontribusi, antara lain Pioneer, Wollsdorf, Alterpro, Top1, Autovision, V-Kool, dan Abban.
Blazer
Desain awal mengadopsi tampilan Veneno yang dikenal sebagai sportcar berwajah ekstrem dan unik, yang diubah dengan konsep limo. Sasis menggunakan milik Opel Blazer yang dimodifikasi dan melalui proses rainforce agar mampu menggendong bodi beserta isinya seberat lebih dari 2 ton.
Sistem dan posisi suspensi diubah menyesuaikan rombakan. Lengan ayun depan pakai model custom tubular seamless A-Arm. Sistem torsi di bagian depan masih dipertahankan dan ditambahkan dengan air suspension agar bisa diatur ketinggiannya. Begitu juga dengan per daun belakang masih dipakai untuk membantu menopang bobot yang berat ditambah suspensi udara.
Sistem rem juga dirombak total. Cakram Brembo dikawinkan dengan kaliper AMG model 8 pot. Sedangkan belakang dengan model 4 pot. Untuk pelek memakai Giovanna Canelli diameter 24 inci, special carbon dengan feather vector effect, yang dibalut karet bundar Toyo 285/40.
Layanan VIP
Layaknya limusin, ruang interior dibuat dengan sentuhan kemewahan nomor wahid. Ruang kabin yang panjang disiasati dengan penempatan meja panjang di sisi kanan. Sedangkan tamu duduk di sofa sisi kiri dan pemilik "duduk manis" di jok custom futuristis berbalut jenis kulit yang juga dipakai Lamborghini. Bahan tersebut juga dipakai untuk menutupi seluruh ruang kabin sehingga sangat kental aroma kemewahannya.
Ragam layanan entertainment juga tersedia, mulai dari TV, permainan, internet, hingga alat DJ yang dipasok oleh Pioneer pun ada. Tersedia pula tempat penyimpan makanan ringan dan minuman dingin.
Sementara di kabin depan, pengemudi disajikan nuansa futuristis dengan setir krom dan dasbor ala mobil konsep. Disertai pula dengan layar monitor yang memiliki ragam informasi seputar kendaraan dan mesin. Balutan kulit Wollsdorf juga ikut menempel di semua permukaan kabin depan.
800 PS
Bodi super-gambot dan bobot yang berat harus ditunjang dengan mesin yang mumpuni. Andre menyerahkan kepada Erwin Abban dan Indra Mantap. Tanpa berpikir panjang, keduanya langsung memasang mesin 2JZ milik Toyota Aristo yang mempunyai tenaga 267 PS.
Seluruh komponen diganti dengan barang kompetisi, seperti Tomei, Brian Crower, FIC ARC, dan Bosch. Turbo bawaan pabrik pun diganti dengan ukuran lebih besar produk Garret. Seluruh ubahan tersebut diatur "otak" dari Haltech PS 2000, yang mampu memberikan tenaga hingga 800 PS dengan boost mencapai 2,2 bar. Untuk mengirim daya tersebut ke roda belakang, dibutuhkan kopel custom model triple axle yang sudah diseimbangkan porosnya agar tidak muncul getaran saat digeber.
Proyek tersebut memakan waktu setahun. Baik Andre maupun Tody enggan membocorkan dana yang dihabiskan untuk mewujudkan mobil sepanjang 10 meter dan jarak sumbu roda sekitar 7 meter tersebut.

Sumber : Kompas Otomotif

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800