Harga emas diperdagangkan lebih tinggi secara moderat dalam sekejab
setelah gerakan yang mengejutkan dari European Central Bank yang
memangkas tingkat suku bunga kuncinya pada hari Kamis. Namun, keuntungan
di emas dengan cepat memudar dan tekanan jual yang baru muncul karena
indeks dolar AS melesat lebih tinggi dengan tajam karena berita ECB
tersebut, sementara mata uang Euro terjatuh.
Lalu dengan cepat setelah berita pemotongan suku bunga dari ECB, data
GDP AS menunjukkan angka yang lebih kuat dari yang diperkirakan
sebelumnya, memberikan dolar AS dorongan tambahan dan menekan lebih jauh
harga emas dan perak.
Emas Comex Desember terakhir turun $14.50 dan berada pada $1,303.30 per ons.
Emas Spot terakhir di kutip turun $13.60 dan berada pada $1304.50.
Perak Comex Desember terakhir di perdagangkan turun $0.243 dan berada pada $21.525 per ons.
Pertemuan kebijakan moneter bulanan ECB yang begitu diantisipasikan
pada hari Kamis memperlihatkan bank sentral memotong tingkat pinjaman
kuncinya sebesar 0.25% menjadi 0.25%. Sementara ada pertumbuhan
kepercayaan bahwa ECB akan pada suatu titik akan memotong tingkat suku
bunganya dan melanjutkan dengan kebijakan moneter yang longgar, sebagian
besar analis dan ekonom yang di polling percaya ECB tidak akan membuat
suatu gerakan kebijakan pada hari Kamis.
GDP AS pada kuartal ketiga datang dengan angka yang mengejutkan
sebesar 2.8% pertumbuha setahun. Hal ini diatas perkiraan rata-rata
secara signifikan sebesar 2.5% sebagaimana yang bisa dilihat dalam
laporan-laporan. Laporan ini dengan cepat membuat tekanan jual ke pasar
emas dan perak dan menyetir indeks dolar AS ke tingka harga yang jauh
lebih tinggi. (ms/JA/vbn)
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar