Palembang - Pemilik motor berteknologi injeksi mungkin
bertanya-tanya kepada servis motor mereka lebih mahal dibanding motor
biasa yang masih menggunakan karburator.
Alasannya? "Kalau di kami itu disebut faktor kemahalan. Karena ini disebabkan oleh teknologi yang semakin baik," kata GM Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Wedijanto Widarso di Palembang, Sumatera Selatan.
Karena selain membutuhkan penelitian yang panjang, sistem injeksi pada Honda membuat setiap mekanik harus bekerja lebih hati-hati.
"Pengerjaan itu membutuhkan pengawasan lebih, karena sistem injeksi dipenuhi oleh sensor-sensor," ujarnya.
"Makanya mekanik perlu sangat berhati-hati dalam pengerjaannya, sehingga ini yang membuat mahal service sistem injeksi dibandingkan dengan karburator," tambahnya.
Seperti yang diketahui bersama, Honda saat ini memiliki 10 model motor berteknologi injeksi.
Yakni Honda Verza 150, CB150R StreetFire, Vario 125 CBS Idling Stop, New Scoopy-FI, The All New BeAT-FI, Supra X 125 PGM-FI Helm in, PCX 150, New Spacy Helm in-AT PGM-FI, CBR 150R, dan CBR 250R.
Alasannya? "Kalau di kami itu disebut faktor kemahalan. Karena ini disebabkan oleh teknologi yang semakin baik," kata GM Technical Service Division PT Astra Honda Motor (AHM), Wedijanto Widarso di Palembang, Sumatera Selatan.
Karena selain membutuhkan penelitian yang panjang, sistem injeksi pada Honda membuat setiap mekanik harus bekerja lebih hati-hati.
"Pengerjaan itu membutuhkan pengawasan lebih, karena sistem injeksi dipenuhi oleh sensor-sensor," ujarnya.
"Makanya mekanik perlu sangat berhati-hati dalam pengerjaannya, sehingga ini yang membuat mahal service sistem injeksi dibandingkan dengan karburator," tambahnya.
Seperti yang diketahui bersama, Honda saat ini memiliki 10 model motor berteknologi injeksi.
Yakni Honda Verza 150, CB150R StreetFire, Vario 125 CBS Idling Stop, New Scoopy-FI, The All New BeAT-FI, Supra X 125 PGM-FI Helm in, PCX 150, New Spacy Helm in-AT PGM-FI, CBR 150R, dan CBR 250R.
Sumber : Detik Oto
0 komentar :
Posting Komentar