PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga Emas turun pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi tertekan penguatan dollar AS.
Dolar AS pulih dari terendah enam minggu pada Selasa, naik 0,38 persen terhadap sekeranjang mata uang.
Dolar
yang lebih tinggi membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang
asing, sementara peningkatan risk appetite membatasi minat logam,
dipandang sebagai taruhan yang lebih aman. Dolar menderita setelah data ekonomi AS yang lemah merusak ekspektasi kenaikan suku bunga jangka pendek.
Harga emas spot turun 0,43 persen pada $ 1,358.20 per ons. Ini mencapai $ 1,367.33, tertinggi sejak 11 Juli, pada Selasa. Sedangkan perdagangan emas berjangka untuk Desember ditutup di $ 1.364,70.
Sebuah laporan dari Departemen Perdagangan AS, Selasa menunjukkan
inflasi masih diredam, yang bersama-sama dengan laju pertumbuhan ekonomi
lemah pada kuartal kedua, bisa mendorong hati-hati Federal Reserve
untuk mempertahankan suku bunga pada level saat ini untuk sementara
waktu.
Peningkatan suku bunga AS akan menaikkan biaya kesempatan memegang
emas, yang telah melonjak sekitar 28 persen tahun ini karena ekspektasi
The Fed akan mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Perhatian investor sekarang akan bergeser ke arah laporan non-farm payrolls AS bulanan, pada hari Jumat.
“Semakin
lemah dollar ini telah membantu mengangkat kompleks komoditas dengan
pengecualian minyak tahun ini, tetapi harapan kami adalah bahwa ekonomi
AS tetap di jalur untuk pertumbuhan yang wajar,” kata direktur komoditas
Oxford Economics Daniel Smith. “Meskipun cetak PDB benar-benar miskin, ada kemungkinan bahwa non-farm
payrolls akan sangat baik dan yang membawa kembali kenaikan suku bunga
kembali pada agenda dan karena dolar akan menguat dan emas akan lepas.”
Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung
exchange-traded fund , naik 0,6 persen menjadi 969,97 ton pada hari
Selasa.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan bergerak lemah dengan potensi penguatan dollar AS. Namun akan mencermati pergerakan bursa global yang juga akan mempengaruhi pergerakan pasar. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Support $ 1,356-$ 1,354, dan jika harga naik akan menembus kisaran Resistance $ 1,360-$ 1,362. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar