English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Jumat, 26 Agustus 2016

Harga Emas Turun Terganjal Positifnya Data Ekonomi AS, Sentimen Bullish Membayangi

 

PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga Emas mencapai empat minggu terendah pada akhir perdagangan Jumat dinihari tadi terpicu data pesanan baru dan tunjangan pengangguran AS yang optimis menjelang pidato Ketua Federal Reserve Janet Yellen minggu ini yang akan diawasi untuk petunjuk pada kebijakan moneter.

Data menunjukkan pesanan baru untuk barang modal AS diproduksi naik untuk bulan kedua berturut-turut pada bulan Juli, sementara laporan lain menunjukkan penurunan tak terduga dalam jumlah orang Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran pekan lalu.

Pelaku pasar berharap Yellen akan memberikan sinyal yang lebih jelas untuk kenaikan suku bunga AS ketika ia berpidato dalam pertemuan bankir bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Jumat.

Harga emas spot berakhir turun di $ 1,321.46 per ons atau turun 0,19 persen, sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember ditutup turun 0,4 persen pada $ 1,324.60.

Sebagai bank sentral berkumpul pada hari Kamis untuk konferensi tahunan mengenai kebijakan moneter, beberapa pejabat Fed mengambil dorongan untuk kenaikan suku bunga, memeprtimbangkan peningkatan lapangan kerja dan inflasi.

Beberapa pengamat emas bahkan berdebat bahwa FOMC dapat meningkatkan tarif pada awal September.

“Klaim pengangguran awal adalah pertanda baik,” kata analis Natixis Bernard Dahdah. “Kemungkinan kenaikan suku bunga terjadi pada bulan September masih relatif rendah, di 32 persen, tapi itu perbaikan, dibandingkan sebelumnya.

“Jika mereka menaikkan suku pada bulan September, yang dapat memiliki efek yang besar pada emas, dalam arti bahwa pasar akan terkejut.”

“Sekarang apa yang kita lihat adalah “wait and see”, di mana pasar hanya memantau situasi dan menunggu komentar lebih lanjut yang mungkin menggerakkan pasar,” kata analis Capital Economics Simona Gambarini.

Perak jatuh untuk sesi keempat, jatuh 0,3 persen menjadi $ 18,57 per ons dan mencapai terendah delapan pekan. Platinum turun 0,13 persen ke level terendah satu bulan di $ 1,073.40 per ons. Paladium naik 0,73 persen pada $ 687.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS menjelang pidato Yellen. Juga melemahnya bursa Wall Street dan Eropa memberikan sentimen bullish bagi emas. Namun jika pidato Yellen nanti malam memberikan sinyal hawkish, maka akan menekan harga emas, namun sebaliknya jika masih memberikan keraguan akan kenaikan suku bunga akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,323-$ 1,325, dan jika harga turun akan menembus kisaran Support $ 1,319-$ 1,317. PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800