PT. Rifan Financindo Berjangka, Jika bicara soal telur asin, hal pertama yang mampir di kepala saya
adalah: masir. Teksturnya yang sedikit kasar, tapi berminyak ...
sungguhlah membuat mulut ini gagal move-on darinya. Makan telur asin
yang masir itu ibarat menanti-nantikan cinta pertama yang setelah sekian
lama akhirnya jatuh lagi ke pelukan. Hihihi.
Yang kedua,
tentunya adalah Brebes. Membicarakan telur asin, tentu tak jauh dari
daerah ini. Brebes dikenal sebagai sentra penghasil telur asin paling
tersohor di Indonesia. Kota yang berada di wilayah Pantura ini memang
memproduksi telur asin yang sebagian besar dibuat dari telur bebek
pilihan. Nggak heran, jika kamu melintasi Kota Brebes, akan banyak
pemandangan peternakan bebek atau itik, khususnya di kawasan wisata
Pantai Randu Sanga, seperti yang diceritakan oleh
telurbrebes.wordpress.com.
Lalu bagaimana sih awal mula Brebes
menjadi Kota Telur Asin yang sangat terkenal? Jadi begini ceritanya.
Peternakan bebek atau itik di Brebes memproduksi banyak sekali telur
setiap harinya. Untuk mengawetkan telur agar masa konsumsinya bisa lebih
panjang, para peternak menggunakan metode pengasinan. Selain itu, cara
ini ternyata sukses menghilangkan aroma amis, terutama pada telur itik.
Yah, telur itik dan telur bebek memang terkenal lebih amis daripada
telur ayam. Akhirnya metode inilah yang dipakai oleh hampir seluruh
peternak yang ada di wilayah Brebes. Tak disangka, justru ide ini yang
menjadi ujung tombak produksi massal telur asin di Brebes.
Nah,
bagaimana sih awal mula peternak Brebes berkenalan dengan telur asin?
Ternyata, telur asin pertama kali diperkenalkan oleh suami-istri asal
China bernama In Tjiau Seng dan Tan Polan Nio, sekitar tahun 1950. Pada
masa itu, telur asin adalah makanan yang eksklusif lho, karena
diproduksi terbatas dan kebanyakan dijual ke Jakarta.
Lambat
laun, produksi telur asin ini semakin menyebar dan laris. Pasangan
inipun memperkerjakan para pekerja untuk membantunya. Hingga akhirnya
sang pekerja ini keluar dan membuat produksi telur asin sendiri berbekal
ilmu yang didapatkannya selama bekerja di tempat Tjiau dan Tan. Telur
asin pun dijual tak hanya ke Jakarta tetapi ke daerah Brebes dan
sekitarnya, dan tersohor hingga saat ini.
Pembuat telur asin
lainnya dari daerah Brebes yang juga terkenal adalah pasangan Tjoa Kiat
Hien dan Niati. Merk telur asinnya adalah cap Tjoa dan menjadi favorit
banyak orang.
Sumber : Vemale
0 komentar :
Posting Komentar