PT. Rifan Financindo Berjangka, MSCI Asia Pacific Index naik 0,5 persen
pada 10:06 waktu Tokyo. Indeks yang melonjak 5,8 persen pada Juli, untuk
minggu ini sempat mengalami penurunan sebesar 1,1 persen minggu ini.
Indeks Topix naik 0,2 persen, perusahaan
minyak dan gas memimpin penguatan pada indeks Australia, S & P / ASX
200 yang rebound 0,5 persen, didorong kenaikan pada indeks Kospi di
Seoul sebesar 0,3 persen setelah mengalami penurunan sebesar 1,2 persen
pada sesi sebelumnya. S & P / NZX 50 Index Selandia Baru naik 0,3
persen, naik untuk pertama kalinya dalam tiga hari.
Kontrak pada S & P 500 naik 0,1
persen, ke 2,158.50, menyusul kenaikan 0,3 persen pada hari Rabu
kemarin. Indeks AS ini sempat anjlok sebesar 0,8 persen selama dua sesi
sebelumnya.
Di Hong Kong, kontrak pada Hang Seng dan
Hang Seng China Enterprises indeks naik 0,5 persen di sebagian besar
perdagangan terakhir, sementara Indeks FTSE Cina A50 futures naik 0,3
persen.
Yen stabil di 101,14 per dolar setelah
mundur 0,4 persen pada Rabu. Mata uang Jepang telah menguat 0,9 persen
minggu ini, karena para pedagang bereaksi terhadap keputusan Bank of
Jepang Jumat lalu yang hanya meningkatkan pembelian ETF yang
diperdagangkan di bursa, serta paket fiskal yang diumumkan oleh Perdana
Menteri Shinzo Abepada hari Selasa lalu.
Aussie naik 0,3 persen, setelah
sebelumnya turun dengan besaran yang sama. Won juga naik 0,3 persen,
demikian juga dengan ringgit naik 0,5 persen dari empat hari yang rendah
menyusul kenaikan harga minyak dunia.
The Bloomberg Dollar Spot Index, yang mengukur greenback terhadap 10
mata uang utama, sedikit berubah setelah naik 0,3 persen pada Rabu,
ketika mata uang emerging-market memimpin penurunan.
Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa kenaikan suku bunga “bisa saja disesuaikan tahun ini.”
Presiden Fed Chicago Charles Evans mengatakan kepada wartawan hari Rabu bahwa kenaikan suku bunga “bisa saja disesuaikan tahun ini.”
Imbal hasil obligasi 10 tahun milik
pemerintah Australia naik empat basis poin, atau 0,04 persen poin,
menjadi 1,97 persen. Demikian juga dengan imbal hasil utang dengan jatuh
tempo yang sama, milik pemerintah Jepang berada di negatif 0,065
persen, naik dua basis poin.
Minyak mentah West Texas Intermediate,
naik 1,2 persen menjadi $ 41,33 per barel setelah data pemerintah AS
menunjukkan stok bensin turun 3,26 juta barel pekan lalu, terbesar sejak
April.
WTI masih turun sekitar 0,7 persen minggu ini, setelah komoditas dijual
pada hari Senin dan Selasa di tengah kekhawatiran meluapnya persediaan
minyak mentah dunia. Citigroup Inc untuk Bank of America Merrill Lynch
meramalkan kemerosotan akan berumur pendek, sementara Societe Generale
SA mengatakan koreksi harga akan terbatas karena keseimbangan yang lebih
baik antara penawaran dan permintaan.
Emas untuk pengiriman segera turun lagi
0,2 persen menjadi $ 1,355.63 per ounce, setelah turun 0,4 persen pada
Rabu. Penurunan hari Rabu kemarin menghentikan reli terpanjang logam
mulia dalam sebulan.
Untuk harga jagung dan kedelai berjangka, sementara ini naik setidaknya 0,2 persen. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar