English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 30 Agustus 2016

Ilmuwan Tegaskan Pengalaman Keluar dari Tubuh Itu Nyata

Ilmuwan Tegaskan Pengalaman Keluar dari Tubuh Itu Nyata

PT. Rifan Financindo Berjangka, Seorang ilmuwan telah mengonfirmasi pengalaman keluar dari tubuh merupakan kejadian nyata setelah menempatkan peserta penelitian dalam pemindaian otak (brain scanner), dan membuat mereka berpikir sedang berada di sisi lain ruangan.

Hal ini ditunjukkan melalui sebuah studi terobosan di Swedia. Banyak orang mengklaim mengalami fenomena tersebut ketika mendekati kamatian atau saat menjalani operasi. Mereka bisa melihat segala sesuatu yang terjadi di sekitarnya dari perspektif berbeda saat sadar.

Para ahli medis telah memperdebatkan selama beberapa waktu untuk mengetahui itu nyata. Tetapi, terobosan studi tampaknya telah mengonfirmasi keberadaan fenomena tersebut.

Ahli saraf dari Swedia Koralinska Institute menciptakan ilusi keluar dari tubuh saat mereka ditempatkan menjadi peserta penelitian dalam pemindaian otak, dan menggunakan ilusi untuk teleport individu ke lokasi yang berbeda di sebuah ruangan.

Sebanyak 15 individu yang terlibat dalam penelitian mengenakan layar dipasang ke kepala dan melihat dirinya sendiri serta pemindaian otak dari bagian lain dari ruangan. Pada layar, individu bisa melihat tubuh orang asing di latar depan dan diri mereka sendiri di latar belakang, yang muncul dari pemindaian otak.

Kemudian ilmuwan akan mendorong peserta dengan objek ketika peserta melihat tubuh orang asing sedang diperiksa pada layar. Arvid Guterstam, penulis utama studi ini mengatakan, "Dalam hitungan detik, otak menggabungkan sensasi sentuhan dan input visual dari perspektif baru, sehingga dalam ilusi memiliki tubuh asing dan terletak di posisi dalam ruangan. di luar tubuh peserta."

“Para ilmuwan kemudian menggunakan teknik pola pengenalan ke monitor aktivitas otak dan menemukan bahwa lokasi diri dianggap bisa diterjemahkan dari pola aktivitas dalam area khusus di lobus temporal dan perietal," isi dalam keterangan tersebut, sebagaimana dilaporkan Express, Selasa (30/8/2016).

"Sense dari tubuh yang terletak di suatu tempat di ruangan sangat penting untuk interaksi kita dengan dunia luar dan merupakan aspek fundamental dari kesadaran diri manusia. Hasil penelitian kami penting karena mereka mewakili karakteristik pertama dari area otak yang terlibat dalam membentuk pengalaman persepsi diri tubuh dalam ruang," tambah Guterstam.  PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Okezone

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800