PT. Rifan Financindo Berjangka, Tokyo - Bursa Asia
bergerak di zona positif pada pembukaan perdagangan Jumat pekan ini.
Pergerakan bursa Asia ini mengikuti Wall Street yang ditutup menyentuh
rekor tertinggi. Pada perdagangan hari ini, investor fokus kepada data
perekonomian Tiongkok.
Mengutip Reuters, Jumat (12/8/2016), Indeks MSCI Asia
Pasifik di luar Jepang naik 0,1 persen. Jika dihitung dari awal pekan,
indeks acuan di Asia ini hampir menguat 1,9 persen.
Indeks Nikkei Jepang juga naik 0,8 persen karena nilai tukar yen
melemah. Indeks Kospi Korea Selatan juga bergerak naik 0,5 persen. Tak
berbeda jauh, Indeks Australia juga naik 0,7 persen.
Penguatan tersebut terpengaruh kenaikan harga minyak mentah yang melonjak 5 persen setelah Menteri Energi Arab Saudi mengatakan bahwa ada potensi kenaikan harga minyak dalam beberapa bulan ke depan setelah melihat data-data permintaan yang ada.
"Bursa Asia bergerak menguat dalam sepekan ini karena investor memburu aset-aset yang sedikit berisiko," ujar kepala analis CMC Markets,Michael McCarthy.
Pada perdagangan hari ini, investor akan memperhatikan data-data Tiongkok. Otoritas Tiongkok akan mengeluarkan dana perkembangan industri dan penjualan ritel pada Jumat ini.
Pada perdagangan kemarin, bursa Asia tertekan karena aksi jual karena harga minyak susut. Harga minyak itu membebani bursa Asia lantaran kekhawatiran kembali bangkit terhadap permintaan minyak secara global di tengah pasokan berlebih.
Selain itu, penurunan harga minyak mentah juga membuat pertimbangan para pengambil kebijakan mulai dari Tokyo hingga Frankfurt untuk memutuskan stimulus sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi dan inflasi. (Gdn/Ndw) PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Liputan 6
0 komentar :
Posting Komentar