PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga Emas turun tipis pada akhir perdagangan Selasa dinihari, setelah
mencapai terendah satu minggu pada hari Senin, dengan munculnya harapan
baru dari kenaikan suku bunga AS setelah data non farm payrolls AS yang
lebih kuat dari perkiraan.
Penciptaan
pekerjaan AS naik lebih dari yang diperkirakan untuk bulan kedua
berturut-turut pada bulan Juli dan upah naik, memperkuat ekspektasi
pertumbuhan ekonomi yang lebih cepat, dan meningkatkan probabilitas
kenaikan suku bunga Federal Reserve tahun ini.
Nonfarm
payrolls naik 255.000 pekerjaan setelah direvisi naik 292.000 pada
bulan Juni, dengan penciptaan pekerjaan berbasis luas di seluruh sektor
ekonomi, Departemen Tenaga Kerja mengatakan pada hari Jumat. Ekonom yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan payrolls meningkat 180.000 pada bulan Juli.
Harga emas spot turun 0,06 persen pada $ 1,335.88 per ons, setelah merosot ke $ 1,329.58, terendah sejak 27 Juli.
Sedangkan harga emas berjangka AS untuk pengiriman Desember hampir datar di $ 1,356.90 per ons. Emas berjangka ditutup pada $ 1.341,30 pada hari Senin.
Ada campuran dari short covering dan bargain hunting di jam
perdagangan Asia pada Senin sebelum penjual bergumul kembali, MKS PAMP
Grup trader Sam Laughlin mengatakan dalam sebuah catatan.
Spekulan menambahkan kerugian bersih di emas berjangka untuk pertama
kalinya dalam empat minggu di minggu ke 2 Agustus, meskipun mereka tetap
di bawah level tertinggi bulan lalu dalam lebih dari dua tahun.
Kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung
exchange-traded fund , naik 7,1 ton untuk 980,3 ton pada hari Jumat,
terbesar inflow satu hari sejak akhir Juni.
“Emas tetap overbought, dibuktikan dengan besar posisi panjang bersih di Comex dan ETF, dan kita merasa rentan terhadap penurunan lebih lanjut dalam jangka pendek,” kata MKS dalam sebuah catatan.
Di antara logam mulia lainnya, perak spot naik 0,46 persen pada $ 19,75 per ounce setelah mencapai dekat dua minggu rendah pada $ 19,56. Itu jatuh 3 persen pada hari Jumat. Platinum spot adalah 0,68 persen lebih tinggi pada $ 1,149.75, sementara paladium spot turun 0,11 persen pada $ 693,25.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas akan berpotensi naik dengan pelemahan Wall Street yang bisa mempengaruhi pelemahan bursa global. Namun jika sentimen kenaikan suku bunga AS terus menguat akan menekan harga emas. Harga emas diperkirakan menembus kisaran Resistance $ 1,338-$ 1,340, dan jika harga lemah akan menembus kisaran Support $ 1,334-$ 1,332. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar