PT. Rifan Financindo Berjangka, Setiap orang memang punya hobi dan kesenangan masing-masing, ada yang
suka baca buku dan ada juga yang tak begitu suka. Tapi kabar baik
berikut ini mungkin akan lebih menggembirakan para pecinta buku dan
mereka yang punya hobi baca buku.
Ternyata secara mengejutkan, mereka yang terbiasa baca buku punya kemungkinan kecil 20 persen meninggal untuk 12 tahun ke depan. Bahkan setelah para peneliti mengklasifikasikan secara jenis kelamin, pendidikan dan kemampuan kognitif setip orang.
Dalam penelitian yang dilakukan oleh para peneliti asal Yale University dan diterbitkan dalam Social Science & Medicine ini ingin tahu apakah hobi membaca punya pengaruh terhadap masa hidup seseorang.
Ketika diketahui bahwa kebiasaan "malas" seperti menonton TV bisa meningkatkan risiko penyakit dan kematian, penelitian lain mengatakan bahwa membaca buku yang sebenarnya bisa dikategorikan sebagai hobi "malas", ternyata justru bisa menurunkan risiko tersebut atau tak punya efek buruk apa pun.
Dari penelitian sebelumnya inilah, peneliti asal Yale membuat hipotesis bahwa membaca buku melibatkan pikiran pembaca lebih dari ketika membaca koran maupun majalah sehingga mengarah ke manfaat kognitif yang lebih baik dan mampu mendorong pembaca memperpanjang usia.
Dan memang benar, dibanding mereka yang tak pernah membaca buku sama sekali, mereka yang
membaca 3 hingga 3,5 jam per minggu bisa menurunkan kemungkinan kematian hingga 17 persen. Untuk mereka yang membaca lebih banyak, penurunan potensi kemarin bisa meningkat hingga 23 persen.
Membaca buku juga bisa menjaga otak awet muda, baik untuk orang tua, dewasa muda, remaja dan anak-anak. Jadi, mengapa tak mengubah kebiasaan nonton tv ke membaca buku dari sekarang jika kamu ingin panjang umur? PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vemale
0 komentar :
Posting Komentar