PT. Rifan Financindo Berjangka, Pada penutupan perdagangan Jumat (05/08), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 313,86 poin, atau 1,44 persen, pada 22146.09. Penguatan indeks Hang Seng terdorong kenaikan harga minyak mentah.
Pada pekan ini bursa Hong Kong
mencatatkan hasil positif, naik 1,5 persen terdukung memudarnya harapan
kenaikan suku bunga AS dan kenaikan harga minyak mentah.
Bank sentral Inggris memangkas suku
bunganya untuk pertama kali dalam 7 tahun sebagai tindakan pertahanan
ekonomi negara Inggris yang telah memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa
dalam referendum yang dilakukan tanggal 23 Juni 2016. Keputusan ini
diambil oleh Komite Kebijakan Moneter Bank Sentral Inggris (MPC BOE)
dalam pertemuan rutin mereka hari Kamis (4/8).
Komite Kebijakan Moneter Inggris sepakat
untuk memotong suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25 persen
pada tanggal 4 Agustus 2016 setelah sebelumnya berada di posisi 0,50
persen yang berlaku sejak bulan Maret 2009.
Evergrande melonjak 5 persen, sementara Vanke naik 1,5 persen di Hong Kong.
Saham
yang diperdagangkan di Hong Kong, HSBC Holdings Plc terus meningkat,
mencapai tertinggi enam bulan, rebound didorong oleh pengumuman pemberi
pinjaman pada hari Rabu bahwa akan membeli kembali hingga $ 2,5 miliar
sahamnya di paruh kedua 2016.
Sementara itu pergerakan indeks
berjangka Hang Seng naik 284,00 poin atau 1,30% pada 22,096.00, naik
dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,812.00.
Analyst
Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng akan
mencermati rilis data Non Farm payrolls AS, yang jika meningkat
berpotensi memberikan sentimen kenaikan suku bunga tahun ini yang bisa
memicu pelemahan bursa. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di
kisaran Support 21.614-21.138 dan kisaran Resistance 22.633-23.177. PT. Rifan Financido Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar