PT. Rifan Financindo Berjangka, The Islamic Organisation for Medical Sciences di Kuwait mengumumkan
hasil penelitian sains yang membuktikan bahwa orang non-Muslim yang
tidak mengerti Bahasa Arab memiliki efek terapi dan menenangkan.
Menurut EveryMuslim,
Selasa (2/8/2016), Assistant Secretary General Dr Ahmed Rajai Al-Jindi
penelitian dilakukan oleh peneliti sains medis Dr Ahmed Al-Qadhi, yang
mempresentasikan hasil utama dari studi untuk sebuah konferensi khusus
yang diselenggarakan oleh masyarakat Islam di Amerika Utara.
Dr Al-Jindi mengatakan percobaan yang dilakukan oleh Dr Al-Qadhi
membuktikan bahwa perubahan fisiologis terjadi pada sistem saraf otak
dari sampel pasien yang mendengarkan pembacaan Alquran ketika sedang
dipantau oleh sistem yang sangat canggih di klinik yang terletak di
Panama City di negara bagian AS dari Florida.
Dia menunjukkan bahwa peneliti melakukan 120 eksperimen pada lima
relawan dari dua jenis kelamin, kelompok usia yang berbeda, yang
non-Muslim dan tidak mengerti Bahasa Arab. Percobaan yang dilakukan
melibatkan pembacaan ayat-ayat Alquran bersama dengan teks Arab biasa.
Para subjek percobaan tidak bisa membedakan antara bacaan Alquran dan
teks Arab. Dokter medis Islam mengatakan percobaan yang dilakukan oleh
Dr Al-Qadhi membuktikan bahwa ada 97 persen efek positif pada subjek
percobaan yang mendengarkan bacaan dari Alquran dibandingkan dengan yang
hanya mendengarkan teks Arab. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Okezone
Selasa, 02 Agustus 2016
Efek Terapi Mendengarkan Alquran Menurut Sains
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar