Harga
emas LLG pada penutupan perdagangan pekan lalu, 25-29 Agustus 2014,
terpantau ditutup dengan penguatan secara agregat sepekan. Penguatan
harga emas LLG disebabkan oleh faktor kembalinya dorongan fundamental
dari peningkatan tensi konflik Ukraina-Rusia meskipun pergerakn Dollar
AS terus menekan pergerakan hampir sepanjang pekan.
Pergerakan harga emas pada pekan lalu,
terpantau lebih didominasi dalam trend penguatan sepanjang pekan.
Tercatat, 3 dari 5 hari perdagangan sepanjang pekan lalu diwarnai dengan
peningkatan harga emas spot. Walaupun demikian, pergerakan sepanjang
pekan lalu lebih didominasi oleh tekanan dari pergerakan bursa global
dan juga nilai Dollar AS.
Pada awal pekan, tekanan nilai Dollar AS
dan bursa saham global sangat terlihat di dua hari awal perdagangan.
Pergerakan yang masih minim sentimen pada kedua hari tersebut membuat
tindakan investor lebih dilandasi oleh fluktuasi Dollar AS dan
pergerakan bursa global meskipun dalam kedua hari tersebut pergerakan
emas tidak searah.
Pergerakan harga emas di hari pertama
perdagangan, harus ditutup melemah akibat penguatan nilai Dollar AS dan
bursa saham global. Penguatan kedua hal tersebut memicu pelemahan daya
beli investor serta peralihan pola investasi dari safe haven yang
memiliki return lebih rendah. Namun pergerakan melemah pada hari pertama
perdagangan tersebut, cukup tertahan oleh adanya laporang penurunan
keyakinan bisnis di Jerman. Laporan keyakinan bisnin Jerman yang turun
dari level 108 ke 106,3 memicu penguatan harga emas akibat dorongan
sentimen perekonomian Eropa.
Pengaruh pergerakan nilai Dollar AS pun
masih terlihat cukup dominan pada perdagangan hari kedua pekan lalu.
Sempat tertahannya rally pada Dollar AS sempat membuat harga emas
melambung akibat penguatan aksi beli. Penguatan aksi beli pun mendapat
support dari kondisi teknikal yang telah jenuh sehingga harga emas
sempat melambung. Namun, kembali bergerak menguatnya nilai Dollar AS
akibat data keyakinan konsumen AS yang meningkat dari 90,3-92,4 membuat
penguatan harga emas tergerus di akhir perdagangan meskipun masih dapat
ditutup menguat.
Dasar dorongan penguatan harga emas yang
berhasil memicu emas dapat ditutup menguat secara agregat sepekan pun,
akhirnya mulai muncul pada perdagangan hari ke-3. Kabar adanya gugatan
Ukraina terhadap Rusia terkait laporan keberadaan pasukan Rusia di
Ukraina, membuat investor kembali menarik fokus ke konflik kedua negara
tersebut. Dampak dari hal tersebut, pergerakan pun terpantau mulai cukup
kokoh menghijau sejak Rabu pekan lalu sehingga dapat ditutup menguat
meskipun nilai Dollar AS relatif masih tinggi.
Kelanjutan dorongan yang cukup
membuktikan kokohnya dorongan geopolitik global pun terpantau pada
perdagangan Kamis pekan lalu. Laporan NATO yang menyatakan keberadaaan
1000 pasukan Rusia di Ukraina membuat harga emas kian kokoh menguat.
Bahkan data perekonomian AS yang positif pada rilis hari tersebut pun
tidak mampun menahan penguatan harga emas. Adapun data-data penting AS
tersebut bahkan tergolong sangat vital yakni GDP AS yang dilaporkan naik
dari -2,1% ke 4,2% dan klaim pengangguran awal AS yang membaik dari
level 299.000 ke level 298.000.
Namun, pergerakan rally harga emas pada 3
hari perdagangan pekan lalu harus diakhir pada perdagangan akhir pekan
lalu. Sentimen negatif laporan pendapatan personal AS yang turun membuat
indikasi daya beli Amerika Serikat melemah. Adapun data yang menunjukan
penurunan pendapat personal AS dari 0,5% ke 0,2% menjadi determinan
pelemah selain kembali menguatnya bursa saham global pada hari
perdagangan tersebut.
Pada penutupan perdagangan pekan lalu,
harga emas LLG terpantau ditutup menguat secara agregat sepekan. Harga
emas LLG ditutup menguat 0,51% ke tingkat harga $1.287,20/t oz atau
menguat $6,50/t oz.
Sementara pada penutupan perdagangan emas
berjangka di Bursa Comex, harga emas juga ditutup menguat secara
agregat sepekan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014
ditutup naik 0,56% ke tingkat harga $1.287,4/t oz atau menguat $7,2/t
oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga emas masih akan mendapatkan dorongan
penguatan dari faktor geopolitik global pada pekan ini. Namun,
pergerakan harus mewaspadai rilis-rilis data penting seperti data
manufaktur AS, rapat ECB dan BoE, GDP Uni Eropa, dan data pekerja AS
sebagai dfaktor-faktor yang diperkirakan akan menjadi sentimen kuat.
Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran
$1.260-$1.310 pada emas LLG dan $1.265-$1.310 pada emas berjangka Comex
kontrak Desember 2014.
Sumber : Vibiznews
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Flickr
0 komentar :
Posting Komentar