Pada
perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi pelemahan
lanjutan pada indeks benchmark hang seng (8/9). Bursa saham Hong Kong
terpukul melemah akibat aksi ambil untung yang masih marak terjadi di
bursa saham tersebut. Para pelaku pasar melakukan aksi jual setelah
pekan lalu bursa saham sempat mencapai level paling tinggi dalam 6 tahun
belakangan.
Sentiment positif berupa data neraca
perdagangan Tiongkok yang mengalami peningkatan surplus gagal untuk
mengangkat sentiment di bursa saham Hong Kong. Kuatnya ekspor dan
penurunan impor membawa neraca perdagangan Tiongkok di bulan Agustus
lalu mengalami kenaikan surplus. Surplus perdagangan berada pada level
49.8 miliar dollar AS, mengalami peningkatan signifikan dibandingkan
dengan surplus di bulan Juli sebelumnya yang mencapai 47.3 miliar
dollar.
Saham-saham lapis biru tampak bergerak
cenderung melemah pada Senin pagi ini. HSBC terpantau mengalami
penurunan sebesar 0.45 hkd menjadi 83.15 hkd. The Wharf Holdings
mengalami penurunan 0.10 hkd ke level 62.30 hkd. Hang Seng Bank
mengalami penurunan sebesar 0.40 hkd ke level 131.50 hkd.
Indeks spot hang seng tampak mengalami
penurunan signifikan abaikan sentiment positif dari rilis neraca
perdagangan Tiongkok. Senin pagi indeks spot mengalami penurunan sebesar
143.28 poin atau 0.57 persen dan berada pada posisi 25096.87 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan
terbatas. Indeks hang seng pada perdagangan hari ini berpotensi untuk
mengalami pergerakan pada kisaran 25000 – 25150 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar