Pada
perdagangan di bursa saham Jepang pagi hari ini terjadi kenaikan yang
cukup signifikan (3/9). Bursa saham Jepang tampak membukukan kenaikan
yang membawa indeks spot Nikkei naik untuk tiga sesi berturut-turut.
Indeks Nikkei pagi hari ini menguat ke level paling tinggi dalam satu
pekan.
Bank sentral Jepang hari ini memulai
rapat bulanan yang akan berlangsung selama dua hari. Rapat tersebut akan
membahas mengenai kebijakan moneter bank sentral Jepang ke depannya.
Pagi ini indeks non manufaktur Tiongkok untuk bulan Agustus lalu
mengalami kenaikan dibandingkan dengan PMI bulan Juli. PMI sektor jasa
di Tiongkok berada di level 54.4 poin yang mengindikasikan pertumbuhan
yang solid pada sektor jasa.
Indeks spot Nikkei tampak melejit ke
level paling tinggi dalam tujuh pekan belakangan di awal perdagangan
pagi ini. Melemahnya yen menjadi faktor utama yang mengangkat Nikkei.
Yen pagi ini anjlok ke level paling rendah dalam tujuh bulan terhadap
dollar AS.
Saham perusahaan pengecer Fast Retailing
membukukan kenaikan yang cukup signifikan pagi ini. Fast rally sebesar 3
persen setelah mengumumkan bahwa penjualan di bulan Agustus mengalami
kenaikan sebesar 3.8 persen dibandingkan bulan Juli sebelumnya.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau
alami kenaikan yang cukup baik. Indeks spot tersebut dibuka menguat
sebesar 118.98 poin atau setara dengan 0.76 persen dan berada pada
posisi 15787.58.
Indeks berjangka Nikkei 225 mengalami
pembukaan pada posisi 15795 pagi ini. Indeks berjangka tersebut
mengalami kenaikan tipis sebesar 25 poin dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks berjangka sudah tampak
mengalami kenaikan lanjutan dan berada pada posisi 15805 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan yang
cukup signifikan. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan
pada kisaran 15700 – 15900 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar