Pada akhir perdagangan di bursa saham Tokyo siang ini terjadi kenaikan yang lumayan (11/9). Indeks Nikkei menghapuskan penurunannya jelang penutupan perdagangan siang ini dan berada di kisaran level paling tinggi dalam delapan bulan belakangan. Bursa saham sempat bergerak sideways dan mengalami konsolidasi setelah di akhir perdagangan Kamis kemarin ditutup pada posisi penutupan tertinggi dalam delapan bulan belakangan.
Hari ini pergerakan bursa Jepang masih didukung oleh melemahnya nilai tukar yen. Mata uang ini berada di kisaran paling rendah dalam enam tahun belakangan di level 107 per dollar AS. Saham-saham eksportir mengalami kenaikan signifikan didukung pelemahan yen tersebut.
Pada perdagangan hari ini saham eksportirelektronik Sony tampak menguat signifikan sebesar 1 persen. Perusahaan ini telah mencapai kesepakatan dengan Viacom untuk mengadakan layanan televise berbasis internet. Harga saham SoftBank mengalami peningkatan sebesar 1.5 persen.
Saham Dentsu melemah sebesar 0.8 perseng. Melemahnya saham ini terjadi di tengah kabar bahwa perusahaan menyatakan tidak tertarik untuk mengakuisisi perusahaan rival Interpublic Group.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau alami peningkatan terbatas. Indeks spot tersebut mengalami peningkatan sebesar 39.09 poin atau 0.25 persen dan ditutup pada posisi 15929.20 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pada perdagangan Senin pekan depan bursa saham Jepang akan mengalami pergerakan yang dipengaruhi oleh kinerja bursa saham Amerika Serikat dan Eropa nanti malam. Data yang dinantikan oleh para pelaku pasar adalah industrial output dari Eropa dan penjualan eceran dari Amerika Serikat.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Jumat, 12 September 2014
Bursa Jepang Ditutup Naik Didukung Kinerja Saham Eksportir
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar