Pada
perdagangan di bursa saham Jepang hari Jumat pagi ini kembali terjadi
kenaikan yang membawa indeks Nikkei ke level paling tinggi sejak bulan
Desember tahun 2013 lalu (19/9). Nikkei bergerak menguat untuk dua hari
berturut-turut masih didukung oleh nilai tukar yen yang mengalami
penurunan ke level terendah dalam 6 tahun terhadap dollar AS.
Sentiment positif muncul setelah bursa
saham Wall Street kembali ditutup dengan membukukan rekor tertinggi dini
hari tadi. Angka klaim pengangguran pekan lalu mengalami penurunan ke
level paling rendah dalam dua bulan belakangan dan mendoron prospek
membaiknya sektor tenaga kerja di negara tersebut.
Sementara itu bank sentral Tiongkok atau
PBOC juga membawa kabar baik. Kemarin PBOC telah menurunkan suku bunga
REPO 14 hari sebesar 20 bps menjadi 3.5 persen di tengah upaya untuk
meringankan biaya pinjaman jangka pendek perbankan. PBOC juga
diperkirakan akan menginjeksi likuiditas sebesar 1.3 miliar dollar ke
pasar uang minggu ini.
Saham lapis biru menjadi factor utama
yang mengangkat kinerja Nikkei pagi ini. Fast Retailing mengalami rally
nyaris 3 persen. Saham Mitsubishi UFJ dan Sumitomo Mitsui Financial
masing-masing mengalami kenaikan lebih dari 1 persen.
Hari ini indeks spot Nikkei melanjutkan
kenaikan. Indeks spot Nikkei bergerak menguat sebesar 139.04 poin atau
0.87 persen di posisi 16206.61 poin.
Indeks berjangka Nikkei pagi ini dibuka
pada posisi 16125 poin. Indeks berjangka turun tipis sebesar 5 poin
dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini
indeks berjangka Nikkei tampak berada di kisaran tertinggi sejak
Desember 2013.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami kenaikan
terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada
kisaran 16050 – 16250 poin.
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar