Pada
akhir perdagangan di bursa saham Amerika Serikat dini hari tadi terjadi
kenaikan yang cukup mengesankan (17/9). Bursa saham Wall Street
berakhir menguat dan memberikan dorongan sentiment positif terhadap
perdagangan bursa-bursa saham di kawasan Asia. Bursa Hong Kong hari ini
bangkit setelah kemarin ditutup anjlok cukup dalam.
Pagi hari ini sentiment positif di Asia
datang dari Tiongkok. Para investor di bursa saham terangkat sentimennya
setelah adanya kabar bahwa pemerintah Tiongkok akan mengalirkan
stimulus untuk sektor perbankan di negara tersebut telah memberikan
warna hijau di perdagangan bursa saham kawasan Asia.
Beijing dikabarkan menyediakan 500 miliar
yuan (8.14 miliar dollar AS) dalam bentuk likuiditas bagi lima bank
terbesarnya. Beijing berupaya untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi di
tengah sinyal yang menyatakan bahwa ekonomi sedang melambat.
Saham-saham lapis biru tampak bergerak
menguat dengan cukup baik pada perdagangan pagi ini. Cheung Kong menguat
sebesar 1.80 hkd menjadi 139.50 hkd. HSBC membukukan peningkatan 0.45
hkd ke level 82.80 hkd. CLP Holdings mengalami peningkatan 0.35 hkd ke
posisi 64.90 hkd. The Wharf Holdings menguat 1.10 hkd ke posisi 61.05
hkd.
Hari ini indeks benchmark di bursa saham
Hong Kong terpantau alami kenaikan signifikan. Indeks spot hang seng
tersebut mengalami peningkatan sebesar 260.07 poin atau 1.08 persen dan
berada pada posisi 24396.08 poin.
Hari ini indeks berjangka terpantau
dibuka pada posisi 24429 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami
kenaikan sebesar 199 poin dibandingkan dengan posisi penutupan
perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan
terbatas dari level pembukaan pagi tadi. Indeks berjangka berpotensi
untuk mengalami pergerakan pada kisaran 24300 – 24500 poin.
Sumber : Vibiznews
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar