Pada
perdagangan di bursa saham Hong Kong pagi ini terjadi pelemahan yang
cukup signifikan (2/9). Bursa saham Hong Kong mengalami retreat teknikal
setelah kemarin indeks benchmark di bursa saham tersebut terangkat
akibat solidnya data PMI jasa di Tiongkok.
Kemarin indeks hang seng mengalami
kenaikan hingga mencapai posisi paling tinggi dalam lebih dari 6 tahun
belakangan. Hari ini bursa saham alami koreksi yang dipimpin oleh
melemahnya saham-saham utilitas.
Saham pemasok listik CLP Holdings tampak
mengalami penurunan sebesar 1.2 persen dan menjadi pimpinan penurunan
saham-saham utilitas di bursa Hong Kong. Hengan International Group Co.
tampak alami penurunan sebesar 1.5 persen setelah BNP Paribas menurunkan
rating perusahaan tersebut.
Saham SmarTone Telecommunications
Holdings tampak mengalami penurunan sebesar 3.1 persen setelah
melaporkan penurunan keuntungan tahunannya. Zhuzhu CSR Times Elecric
melawan penurunan di sektor utilitas dengan bukukan kenaikan tajam
sebesar 7.7 persen sebelum akhirnya disuspen.
Indeks spot hang seng di awal perdagangan
Kamis pagi ini mengalami penurunan sebesar 79.42 poin atau 0.31 persen
dan berada pada posisi 25238.53 poin.
Hari ini indeks berjangka terpantau
dibuka pada posisi 25219 poin. Indeks berjangka tersebut mengalami
penurunan yang lumayan yaitu sebesar 109 poin dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan sebelumnya.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks benchmark di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami pelemahan
terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada
kisaran 25150 – 25350 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar