Harga
emas spot di bursa Comex pada penutupan perdagangan Selasa 2 September
2014 terpantau ditutup melemah signifikan. Pelemahan harga emas di bursa
comex dipicu oleh pelemahan signifikan daya beli investor seiring
peningkatan tajam nilai Dollar AS.
Selain faktor pergerakan nilai Dollar AS yang memberi tekanan kuat, harga emas juga terdorong melemah oleh aksi jual teknikal para investor di Comex. Tertembusnya level support pada perdagangan Selasa lalu, membuat investor melakukan aksi jual untuk menghindari kerugian. Dampak dari hal tersebut, harga emas pun kian merosot tajam.
Diluar kedua hal tersebut, harga emas pada perdagangan Selasa lalu juga tertekan cukup kuat oleh data manufaktur AS. Rilis data manufaktur AS yang meningkat melebihi ekspektasi kian menekan harga emas akibat ekspektasi perbaikan ekonomi AS. Berdasarkan rilis data, sektor manufaktur AS dilaporkan naik dari 57,1 ke 59 atau membalikan ekspektasi penurunan ke 56,8.
Pada penutupan perdagangan Selasa 2 September 2014 di bursa Comex, harga emas spot Comex terpantau ditutup melemah signifikan. Harga emas spot Comex ditutup melemah hingga 1,70% ke tingkat harga $1.265,1/t oz atau turun $21,9/t oz.
Sementara pada perdagangan emas berjangka di Comex, harga emas berjangka juga terpantau ditutup melemah signifikan. Harga emas berjangka Comex untuk kontrak Desember 2014 ditutup turun 1,74% ke tingkat harga $1.265/t oz atau melemah $22,4/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memprediksi harga emas berpotensi bergerak menguat pada perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh potensi aksi beli pasca penurunan tajam harga emas. Namun, pergerakan juga akan cukup tertekan oleh ekspektasi peningkatan data factory orders AS yang diprediksi naik signifikan. Selain itu, nilai Dollar AS juga masih akan menjadi momok pergerakan harga emas. Terkait pergerakan harga, range normal diprediksi akan berada di kisaran $1.244-$1.297 pada emas spot dan $1.241-$1.301 pada emas berjangka Comex kontrak Desember 2014.
Sumber : Vibiznews
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Wikimedia
0 komentar :
Posting Komentar