Pada
perdagangan di bursa saham Jepang Selasa pagi ini terjadi penurunan
untuk pertama kalinya dalam enam sesi belakangan (16/9). Indeks Topix
tampak melemah dari level paling tinggi dalam enam tahun yang dicapai di
perdagangan Jumat pekan lalu. Hari ini bursa Jepang baru kembali dari
liburan Senin kemarin.
Kenaikan nilai tukar yen membuat
pergerakan indeks-indeks benchmark di bursa Jepang hari ini mengalami
penurunan. Bursa saham Amerika Serikat yang terseret turun akibat lesu
saham-saham berbasis internet juga memberikan arahan negative.
Saham teknologi di bursa Jepang turut
terkena tekanan pada perdagangan hari ini. Saham Rakuten tampak melemah
lebih dari 1 persen. Akan tetapi saham Sony dan Sharp perlambat
penurunan di sektor teknologi dengan membukukan kenaikan masing-masing
1.5 persen.
Saham SoftBank tampak masih
mempertahankan rally. Alibaba telah menaikkan kisaran harga IPO-nya
menjadi 66 hingga 68 dollar per lembar. SoftBank merupakan pemegang
saham terbesar di Alibaba.
Hari ini indeks spot Nikkei terpantau
alami koreksi dari level paling tinggi dalam 8 bulan yang dicapai Jumat
lalu. Indeks spot tersebut mengalami penurunan sebesar 34.34 poin atau
0.23 persen di posisi 15914.53 poin.
Indeks berjangka Nikkei pagi ini dibuka
pada posisi 15855 poin. Indeks berjangka naik 40 poin dibandingkan
dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya. Saat ini indeks
berjangka Nikkei tampak turun sedikit ke posisi 15845 poin.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa
saham pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami penurunan
terbatas. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami pergerakan pada
kisaran 15750 – 15900 poin.
Sumber : Vibiznews
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar