Bursa
saham Negeri Ginseng Korea Selatan tampak mengalami penurunan lanjutan
pada perdagangan hari Selasa pagi ini (23/9). Bursa saham Seoul terpukul
mundur lagi setelah di akhir perdagangan hari Senin kemarin ditutup
dengan bukukan pelemahan sebesar 0.7 persen.
Bursa saham Asia hari ini tampak
cenderung alami penurunan meskipun volume perdagangan terbatas karena
bursa saham Jepang libur. Di akhir perdagangan Wall Street dini hari
tadi bursa Amerika Serikat juga ditutup melempem.
Saham-saham lapis biru di Seoul mengalami
penurunan tajam untuk dua hari berturut-turut dan menjadi factor yang
melemahkan bursa saham Negeri Ginseng tersebut. Samsung Electronics,
Hyundai Motor dan Kia Motors masing-masing mengalami penurunan sebesar 1
persen.
Hari ini indeks spot Kospi di bursa Seoul
terpantau alami penurunan yang signifikan. Indeks spot tersebut
terpukul mundur sebesar 8.83 poin atau 0.43 persen dan berada pada
posisi 2030.44 poin.
Indeks berjangka Kospi 200 mengalami
pembukaan pada posisi 259.90 pagi ini. Indeks berjangka tersebut
mengalami penurunan sebesar 145 poin dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangan sebelumnya, dibuka pada level paling rendah dalam
lebih dari 2 bulan. Pergerakan indeks berjangka Kospi pagi ini tampak
cenderung menguat dan mencapai posisi 260.20 poin.
Analyst Vibiz Research Centre
memperkirakan bahwa pergerakan indeks berjangka di bursa saham pada
perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan terbatas
didorong rebound teknikal. Indeks berjangka berpotensi untuk mengalami
pergerakan pada kisaran 259.80 – 261.50 poin.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar