Pada
akhir perdagangan dini hari tadi di bursa komoditas AS harga emas
berjangka tampak mengalami kenaikan terbatas (23/9). Harga emas bangkit
dari level paling rendah dalam delapan bulan belakangan seiring dengan
terjadinya koreksi di bursa saham. Permintaan emas sebagai sarana
hedging kembali mengemuka di tengah lesunya perdagangan saham di Wall
Street malam tadi. Harga perak sementara ini masih belum keluar dari
pola pergerakan melemahnya dan masih berada di level paling murah dalam
empat tahun belakangan.
Indeks S&P 500 di bursa saham Amerika
Serikat malam tadi mengalami penurunan sebesar 1 persen. Data existing
homes sales mengalami penurunan di bulan Agustus untuk pertama kalinya
dalam lima bulan belakangan. harga komoditas mengalami penurunan hingga
mencapai level paling rendah dalam lima tahun, didesak oleh sektor metal
industry dan pertanian.
Harga emas memperoleh support di tengah
melemahnya bursa saham dan kurang baiknya data penjualan rumah.
Memberikan support terhadap harga emas. Selama kuartal ketiga ini harga
emas telah mengalami penurunan sebesar 7.9 persen sementara dollar AS
telah mengalami peningkatan sebesar 5.4 persen.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak
Desember mengalami kenaikan sebesar 0.1 persen dan ditutup pada posisi
1217.90 dollar per troy ons dini hari tadi. Harga emas sempat mencapai
posisi 1208.80 dollar di perdagangan malam tadi, terendah sejak tanggal 2
Januari lalu.
Harga emas spot di akhir perdagangan
berada di level 1214.85 dollar setelah sempat mencapai posisi paling
rendah di level 1208.05 dollar per troy ons.
Analyst Vibiz Research Centre
memperkirakan bahwa pergerakan harga emas di sesi Asia hari ini akan
cenderung mengalami kenaikan terbatas. Rebound teknikal berpotensi
terjadi karena saat ini belum ada arahan dan para pelaku pasar
memanfaatkan lemahnya harga emas untuk melakukan aksi bargain hunting.
Harga emas diperkirakan akan bergerak di kisaran 1200 – 1230 dollar.
Sumber : Vibiznews
Ika Akbarwati/Senior Analyst Economic Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
Foto: Wikipedia
0 komentar :
Posting Komentar