Harga
emas LLG pada penutupan perdagangan Senin 1 September 2014 terpantau
ditutup melemah tipis dini hari tadi. Pelemahan harga emas LLG dipicu
oleh masih kuatnya nilai Dollar AS yang membuat daya beli investor
cenderung lemah.
Pergerakan nilai Dollar AS yang masih
cenderung tinggi terpantau masih menjadi momok terhadap pergerakan harga
emas LLG. Posisi nilai Dollar AS yang cenderung tinggi, membuat daya
beli investor relatif menurun akibat relatif mahalnya emas di pasar
komoditas khususnya bagi investor yang memegang uang selain Dollar AS.
Dampak dari penguatan Dollar AS tersebut bahkan sejauh ini berhasil
cenderung menahan bahkan menekan dorongan penguatan dari sentimen
geopolitik.
Selain faktor tekanan dari nilai mata
uang Dollar AS, harga emas juga cukup tertekan oleh pergerakan bursa
saham global khususnya kawasan Eropa. Masih cenderung dapat ditutup
menguatnya bursa saham di wilayah tersebut membuat minat investasi safe
haven cukup tertekan. Walaupun demikian, tekanan dari bursa saham Eropa
tidak terlalu berdampak signifikan pada pergerakan emas. Hal tersebut
disebabkan oleh penguatan yang cenderung flat akibat data manufaktur
global yang buruk.
Adapun terkait volume perdagangan emas
LLG pada Senin lalu relatif sepi. Sepinya perdagangan emas LLG pada
perdagangan Senin lalu disebabkan oleh liburnya kegiatan di kawasan
Amerika Serikat untuk memperingati hari buruh Amerika Serikat.
Pada penutupan perdagangan Senin 1
September 2014, harga emas LLG terpantau ditutup melemah tipis. Harga
emas LLG ditutup turun 0,02% ke tingkat harga $1.286,95/t oz atau
melemah $0,25/t oz.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memprediksi harga emas LLG berpotensi bergerak menguat pada
perdagangan hari ini. Hal tersebut dilandasi oleh adanya ekspektasi
rilis data negatif dari sektor manufaktur AS yang diperkirakan turun
dari 57,1 ke 56,8. Terkait pergerakan harga emas LLG, range normal
pergerakan diprediksi akan berada di kisaran $1.278-$1.292,75.
Bagus Aditoro/ Analyst Economy Research at Vibiz Research/VM/VBN
Editor: Jul Allens
image: Flickr
0 komentar :
Posting Komentar