(Vibiznews-Commodity) Data ekonomi akan menolong
menentukan arah harga untuk pasar emas minggu ini, dengan partisipan
pasar menunggu data bulanan non farm payrolls yang sangat menentukan.
Para trader juga akan memasang mata terhadap Timur Tengah untuk melihat apakah ketegangan meningkat terhadap situasi di Suriah.
Emas
berjangka bulan Desember di hari Jumat turun dan ditutup di $1,396.10
per ons di divisi Comex di New York Mercantile Exchange, naik 0.02% dari
minggu lalu dan 6.3% dari bulan lalu.
Perak Desember turun pada
hari Jumat dan ditutup di $23,513 per ons, turun 0.95% dari minggu lalu
tetapi naik 19.5% dari bulan lalu.
Di Survey emas di Kitco News,
dari 36 partisipan, 22 meresponse minggu ini. Dan dari 22 partisipan, 11
melihat harga akan naik minggu ini sementara 9 melihat harga akan turun
dan 2 melihat harga akan bergerak sideways atau netral. Partisipan
pasar termasuk, dealer bullion, bank-bank investasi, trader berjangka,
money manager dan analis tehnical grafik.
Harga emas telah
mengalami rally ke level tertinggi sejak pertengahan Mei minggu ini, ke
$1,434, di dukung oleh pembelian safe haven karena prihatin dengan
penyerangan militer tiba-tiba di depan mata oleh AS dan sekutunya,
menyusul kecurigaan bahwa pemerintah disana menggunakan senjata kimia
dalam berperang mengatasi pemberontakan perang saudara yang sudah
berlangsung selama dua tahun.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar