(Vibiznews – FX) – Pada sesi perdagangan
hari ini nilai tukar euro tampak masih berada dalam pola yang cenderung
menguat (11/09). Selama empat hari berturut-turut euro mengalami
kenaikan dan hari ini juga seudah sempat mencapai posisi paling tinggi
dalam nyaris dua minggu belakangan terhadap dollar AS.
Kenaikan
nilai tukar mata uang dari 17 negara di Eropa tersebut disebabkan oleh
kabar bahwa Suriah mulai melunak dan akan mempertimbangkan untuk
menyerahkan senjata kimianya untuk menghindari aksi militer dari AS dan
sekutunya.
Berkurangnya potensi
konflik bersenjata di Suriah membuat para pelaku pasar kembali
menghentikan permintaan terhadap mata uang safe haven. Para investor
mulai mengincar mata uang yang memberikan imbal hasil lebih tinggi.
Hari
ini euro ditransaksikan pada posisi 1.3263 per dollar AS. Nilai tukar
euro tampak turun tipis saja sebesar 3 poin dari posisi penutupan
perdagangan sebelumnya. Nilai tukar euro pada perdagangan pagi tadi
sempat mengalami kenaikan hingga mencapai posisi 1.3282 dollar,
tertinggi sejak tanggal 29 Agustus 2013.
Analis
Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan
nilai tukar euro pada sesi perdagangan hari ini akan cenderung mengalami
kenaikan lanjutan, meskipun akan terjadi dengan lebih berhati-hati.
Nilai tukar mata uang tersebut hari ini diperkirakan akan bergerak pada
kisaran 1.3230 – 1.3300 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar