(Vibiznews-Commodity) Emas jatuh ke kerendahan
empat minggu karena spekulasi bahwa Federal Reserve akan komit untuk
mengurangi stimulus minggu depan. Perak dan Platinum juga menurun.
Emas
telah jatuh 20 persen tahun ini ditengah ekspektasi bahwa the Fed akan
mengurangi pembelian obligasi senilai $85 miliar bulanannya dengan
membaiknya ekonomi. Sementara data kemarin menunjukkan klaim
pengangguran AS naik untuk pertamakalinya dalam tiga minggu. Survey dari
Bloomberg pada 6 September menunjukkan bahwa bank sentral akan
menguranig quantitative easingnya sampai $10 miliar pada pertemuan 17-18
September nanti.
David Govett, kepala metal berharga di Marex
Spectron Group di London berkata dalam laporan emailnya bahwa “dengan
keluarnya klaim pengangguran AS, pasar akan berhenti sebentar. Tetapi
kecuali angkanya besar, kecenderungan untuk mengurangi stimulus akan
terus berlangsung dan pasar akan tetap di dalam tekanan.”
Emas untuk penyerahan segera turun 1.7 persen menjadi $1,342.53 per ons pada 11:10 a.m. di London.
Sebelumnya, harga emas sempat menyentuh $1,338.43 angka terendah sejak 15 Agustus.
Bulion untuk penyerahan Desember turun 1.6 persen ke $1,342.20 per ons di Comex New York.
Volume trading berjangka saat ini adalah 25 persen lebih tinggi dari rata-rata 100 hari sebelumnya.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar