PT. Rfian Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (09/09) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -36,88 poin atau -0,22% persen di 16.921,89. Pelemahan indeks Nikkei tertekan penguatan Yen juga kekuatiran uji coba nuklir Korea Utara.
Terpantau pagi ini Yen menguat terhadap dollar AS. Pasangan kurs USDJPY melemah 0,35 persen pada 102.13.
Pada awal perdagangan saham eksportir
mixed. Saham Canon melemah -0,23 persen, saham Mitsubishi naik 1,16
persen, saham Nissan naik -0,62 persen.
Pagi in terjadi gempa berkekuatan 5 yang telah terdeteksi di Korea
Utara, meningkatkan kekhawatiran uji coba nuklir yang mungkin dilakukan
oleh negara Korea Utara.
Eropa
Mediterania Seismologi Centre (EMSC) mencatat gempa berkekuatan 5 skala
richter di Korea Utara, pada kedalaman 10 kilometer, pada 09:00 waktu
setempat. Gempa itu sekitar 349 kilometer tenggara dari Jilin di Cina, kata EMSC.
Survei Geologi AS juga mendeteksi apa yang disebut berkekuatan 5,3
“ledakan” yang dikatakan adalah 18 kilometer timur-timur laut dari
Sungjibaegam di Korea Utara.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi
lemah tertekan penguatan Yen dan kekuatiran uji coba nuklir Korea Utara.
Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support
16,333-15,834, dan kisaran Resistance 17,333-17,872. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar