PT. Rifan Financindo Berjangka, Harga
Emas naik pada perdagangan Senin karena dolar AS merosot terpicu
meredanya ekspektasi kenaikan suku bunga AS segera setelah data Non Farm
Payrolls AS di bawah perkiraan pekan lalu.
Harga emas Spot emas naik 0,1 persen pada $ 1,325.70 per ons pada 0913 GMT. Logam
mulia mencapai satu minggu tinggi di atas $ 1.341 pada hari Jumat
setelah data menunjukkan pertumbuhan lapangan kerja AS melambat lebih
dari yang diharapkan pada bulan Agustus setelah dua bulan berturut-turut
naik kuat.
Sedangkan harga emas berjangka AS naik 0,2 persen pada $ 1,329.9.
Pertemuan kebijakan berikutnya Federal Reserve AS berlangsung 20-21 September. Sebuah
keputusan untuk menahan kenaikan suku bunga bisa berarti memicu mata
uang AS yang lebih rendah, yang akan membuat emas dalam mata uang dolar
lebih murah dan lebih menarik untuk non-AS
Liburan
Hari Buruh AS membuat volume tenang pada hari Senin, namun pasar akan
mengawasi rilis data baru dan setiap pidato dari pejabat Fed untuk
petunjuk langkah suku bunga.
Analis
dan pedagang juga menunggu untuk melihat apakah permintaan fisik di
India naik untuk minggu mendatang karena festival dan musim pernikahan.
Perak spot tergelincir 0,2 persen menjadi $ 19,37 per ons, tapi masih dekat dua minggu tinggi $ 19,44 memukul pada hari Jumat.
Platinum naik 0,9 persen menjadi $ 1,068.25, sementara paladium naik 0,3 persen menjadi $ 677,70.
Malam nanti akan dirilis data
pertumbuhan sektor jasa AS melalui indeks Markit maupun ISM Non
Manufacturing diindikasikan melemah. Jika ini terealisir akan menekan
dollar AS.
Analyst Vibiz Research Center
memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan pudarnya harapan
kenaikan suku bunga AS bulan September ini dan pelemahan dollar AS.
Harga emas diperkirakan berada pada kisaran Resistance $ 1,328-$ 1,330
dan jika harga turun di kisaran Support $ 1,324-$1,322. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar