PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (02/09) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -29,54 poin atau -0,17% persen di 16.897,30. Pelemahan indeks Nikkei terpicu hasil datar bursa Wall Street dan kewaspadaan investor menantikan data Non Farm Payrolls AS malam nanti.
Bursa Saham AS ditutup sebagian besar datar pada akhir perdagangan Jumat dinihari karena investor mencerna data ekonomi menjelang laporan utama pekerjaan Jumat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 18,42 poin, atau 0,1 persen, menjadi ditutup pada 18,419.30. Indeks S & P 500 turun 0,09 poin, pada 2170.86. Indeks Nasdaq naik 13,99 poin, atau 0,27 persen, menjadi berakhir pada 5,227.21.
Laporan pekerjaan Agustus akan dirilis Jumat di 08:30 ET. Ekonom yang disurvei oleh Reuters meramalkan ekonomi menambahkan 180.000 pekerjaan pada bulan Agustus.
Investor akan fokus membaca laporan, mencari petunjuk tentang apakah Federal Reserve akan menaikkan suku bunga pada bulan September. Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga September berada di 30 persen Kamis pagi, menurut alat FedWatch CME Group.
Yen Jepang tetap di tingkat 103 terhadap dolar, diperdagangkan pada 103,21. Yen telah melemah dari level bawah 101,00 pada minggu sebelumnya, sebagian dibantu oleh dolar AS yang meningkat.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -40,00 poin atau -0,24% pada 16,900, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,940.
Siang nanti akan dirilis data Consumer Confidence Agustus yang diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah dengan kewaspdaan menantikan data pekerjaan AS. Juga jika data Consumer Confidence melemah akan menekan indeks. Namun perlu dicermati jika pelemahan Yen berlanjut akan menguatkan indeks. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 16,415-15,939, dan kisaran Resistance 17,415-17,939. PT. Rifan Financindo Bertjangka.
Sumber : Vibiznews
Jumat, 02 September 2016
Indeks Nikkei 2 September Dibuka Lemah, Investor Menantikan Data Pekerjaan AS
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar