PT. Rifan Financindo Berjangka, Indeks Nikkei di Bursa Jepang pada awal perdagangan Jumat (23/09) dibuka negatif, saat ini terpantau turun -17,48 poin atau -0,10% persen di 16.790,14. Pelemahan indeks Nikkei terpicu penguatan Yen.
Lihat : Bursa Tokyo 21 September Berakhir Naik Hampir 2 Persen Setelah Keputusan BOJ
Yen diperdagangkan pada 100,84 terhadap dolar di perdagangan pagi sesi Asia, dibandingkan dengan tingkat di atas 102 sebelum pengumuman kebijakan The Fed.
Penurunan dolar AS ke level terendah terhadap yen dalam empat minggu terjadi setelah Federal Reserve AS mempertahankan kebijakan moneter tidak berubah dan mengisyaratkan suku bunga mungkin meningkat lebih lambat daripada sebelumnya diharapkan.
Saham ekspor utama Jepang jatuh, dengan saham Toyota turun 2,91 persen, saham Nissan merosot 1,03 persen dan saham Honda anjlok 3,08 persen. Saham Sony melawan tren untuk naik 1 persen.
Penguatan yen cenderung membebani pendapatan eksportir karena mengurangi nilai pendapatan luar negeri ketika mereka diterjemahkan kembali ke dalam mata uang di dalam negeri mereka.
Sedangkan untuk indeks Nikkei berjangka terpantau turun -90,00 poin atau 0,54% pada 16,640, turun dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya pada 16,730.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei berpotensi lemah tertekan penguatan Yen. Secara teknikal Indeks Nikkei akan bergerak dalam kisaran Support 15,834-15,334, dan kisaran Resistance 16,833-17,372. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Vibiznews
Jumat, 23 September 2016
Indeks Nikkei 23 September Dibuka Lemah Tertekan Penguatan Yen
Langganan:
Posting Komentar
(
Atom
)
0 komentar :
Posting Komentar