English French German Spain Italian Dutch

Russian Brazil Japanese Korean Arabic Chinese Simplified

Selasa, 20 September 2016

Harga Emas Naik Terdukung Pelemahan Dollar AS

http://vibiznews.com/wp-content/uploads/2013/12/Image-Rows-of-gold-bars-1.jpg 

PT. Rfian Financindo Berjangka, Harga emas naik pada akhir perdagangan Selasa dinihari Senin terdukung pelemahan dolar AS.

Indeks dollar AS melemah 0,20 persen setelah ekspektasi bahwa tindakan Bank of Japan pekan ini tidak akan melemahkan yen dan Federal Reserve akan menahan kenaikan suku bunga AS.

Harga emas spot naik 0,2 persen pada $ 1,313.11 per ons. Harga emas berjangka AS naik 0,5 persen menjadi $ 1,316.50 per ons.

Tetapi kenaikan tertutupi oleh kegugupan menjelang pertemuan kebijakan moneter Federal Reserve AS dan kenaikan imbal hasil obligasi pemerintah AS.

Bank sentral AS akan bertemu pada Selasa dan Rabu. Hal ini diperkirakan akan mempertahankan suku bunga acuan tapi bisa memberikan sinyal yang jelas dari kenaikan yang akan datang, mungkin pada bulan Desember.

Jika suku bunga tetap ditahan, yang bisa membuat mata uang AS di bawah tekanan, berpotensi membuat emas lebih menarik untuk dibeli. Namun suku bunga yang lebih tinggi akan meningkatkan biaya kesempatan memegang emas.

Juga mengkhawatirkan bagi bullish emas adalah kenaikan imbal hasil seperti yang diperoleh pada obligasi terkait inflasi AS, sehingga sulit untuk membenarkan memegang emas.

Namun, kembalinya investor Tiongkok setelah libur Festival Pertengahan Musim Gugur diharapkan dapat membantu meningkatkan emas, seperti dukungan teknis yang kuat sekitar $ 1.305, pergerakan 100-hari rata-rata.

Juga penguatan datang dari pembelian investor emas fisik, yang dapat dilihat dalam kepemilikan SPDR Gold Trust, emas terbesar di dunia yang didukung exchange-traded fund, yang naik lebih dari satu persen menjadi 942,61 ton pada hari Jumat.

Tapi mengurangi sentimen itu adalah data dari Commodity Futures Trading Commission AS yang menunjukkan manajer hedge fund dan keuangan memotong posisi net long mereka di kontrak emas COMEX dalam seminggu hingga 13 September.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan harga emas berpotensi naik dengan potensi pelemahan dollar AS dengan sentimen The Fed akan menahan suku bunga AS bulan ini. Harga emas diperkirakan berada pada kisaran Resistance $ 1,315-$ 1,317 dan jika harga turun di kisaran Support $ 1,311-$ 1,309.  PT. Rifan Financindo Berjangka.


Sumber : Vibiznews

0 komentar :

Posting Komentar

 
Disclaimer: Semua informasi yang tersedia dalam blog ini hanya bersifat informasi saja. Kami berusaha menyajikan informasi yang terbaik, akan tetapi kami tidak menjamin keakuratan dan kelengkapan dari semua informasi atau analisa yang tersedia. Kami tidak bertanggung jawab terhadap semua kerugian baik langsung maupun tidak langsung yang dialami oleh pembaca atau pihak lain akibat menggunakan informasi dari blog ini.

PT. Rifan Financindo Berjangka Surabaya
Wisma Bii Lt. 16 Jl. Pemuda 60-70 Surabaya 60271 Telp : 031-5349800(hunting), Fax : 031-5347800