Outlook tehnikal dan posisi matauang minggu ini menurut Marc Chandler dari Marc to Market:
Poundsterling Inggris adalah matauang utama yang telah mengalami keuntungan atas dolar AS pada bulan yang lalu. Keuntungannya yang sebesar 2% telah membuatnya mengakhiri bulan November pada level tertinggi sejak Agustus 2011. Sementara itu Dolar AS naik terhadap matauang utama lainnya, dengan kenaikan sebesar 4.1% terhadap yen Jepang sebagai yang terbesar.
Kenaikan Sterling telah membawanya ke resistance di area $1.6400-25. Ini adalah dimana trend line jangka panjang yang ditarik dari ketinggian 2009 dan ketinggian 2011 bersilangan dekat $1.6750. Jika area ini berhasil ditembus akan membawanya lebih lanjut ke area $1.70 – $1.73. Sementara supportnya kelihatan berada di double top bulan Oktober di dekat $1.6260.
Dolar AS mengakhiri bulan November pada level tertinggi terhadap yen sejak bulan Mei. Kelihatannya telah memecahkan pola konsolidatif selama enam bulan. Target berikutnya adalah JPY 103.75, tetapi obyektif dari pengukuran pola grafik ini bisa saja mendekati JPY 109.
Kelemahan Dolar AS mulai terlihat selama minggu yang lalu namun hanya dalam scope yang sempit, sebagian besar terkonsentrasi pada euro (dan dua matauang bayangannya yaitu Swiss Franc dan Danish Krone) dan Sterling. Sekalipun mendapatkan tekanan tetapi tidak merefleksikan performance secara keseluruhan.
Kemungkinan karena sedikitnya pemain di paruh kedua minggu yang lalu, tetapi momentum naik euro kelihatannya berhenti disekitar $1.36. Retracement dari kejatuhan euro dari area $1.3830 diketemukan dekat $1.3630, yang juga sesuai dengan top dari Bollinger Band. Indikator tehnikal kelihatannya masih konstruktif bagi matauang tunggal ini. Suatu break keatas akan mendorong ke area $1.38 yang lainnya.
Dolar Australia kemungkinan berpotensi paling besar mendapatkan perubahan arah dikedepannya. MACD sudah mau berbalik arah dan RSI tidak memberikan konfirmasi kerendahan 12 minggu yang baru. Turunnya Aussie terus berjuang untuk melanjutkan momentum penurunan di paruh kedua minggu yang lalu. Test sesungguhnya buat penurunan Aussie berada dekat $0.9200.
Poundsterling Inggris adalah matauang utama yang telah mengalami keuntungan atas dolar AS pada bulan yang lalu. Keuntungannya yang sebesar 2% telah membuatnya mengakhiri bulan November pada level tertinggi sejak Agustus 2011. Sementara itu Dolar AS naik terhadap matauang utama lainnya, dengan kenaikan sebesar 4.1% terhadap yen Jepang sebagai yang terbesar.
Kenaikan Sterling telah membawanya ke resistance di area $1.6400-25. Ini adalah dimana trend line jangka panjang yang ditarik dari ketinggian 2009 dan ketinggian 2011 bersilangan dekat $1.6750. Jika area ini berhasil ditembus akan membawanya lebih lanjut ke area $1.70 – $1.73. Sementara supportnya kelihatan berada di double top bulan Oktober di dekat $1.6260.
Dolar AS mengakhiri bulan November pada level tertinggi terhadap yen sejak bulan Mei. Kelihatannya telah memecahkan pola konsolidatif selama enam bulan. Target berikutnya adalah JPY 103.75, tetapi obyektif dari pengukuran pola grafik ini bisa saja mendekati JPY 109.
Kelemahan Dolar AS mulai terlihat selama minggu yang lalu namun hanya dalam scope yang sempit, sebagian besar terkonsentrasi pada euro (dan dua matauang bayangannya yaitu Swiss Franc dan Danish Krone) dan Sterling. Sekalipun mendapatkan tekanan tetapi tidak merefleksikan performance secara keseluruhan.
Kemungkinan karena sedikitnya pemain di paruh kedua minggu yang lalu, tetapi momentum naik euro kelihatannya berhenti disekitar $1.36. Retracement dari kejatuhan euro dari area $1.3830 diketemukan dekat $1.3630, yang juga sesuai dengan top dari Bollinger Band. Indikator tehnikal kelihatannya masih konstruktif bagi matauang tunggal ini. Suatu break keatas akan mendorong ke area $1.38 yang lainnya.
Dolar Australia kemungkinan berpotensi paling besar mendapatkan perubahan arah dikedepannya. MACD sudah mau berbalik arah dan RSI tidak memberikan konfirmasi kerendahan 12 minggu yang baru. Turunnya Aussie terus berjuang untuk melanjutkan momentum penurunan di paruh kedua minggu yang lalu. Test sesungguhnya buat penurunan Aussie berada dekat $0.9200.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar