Pada perdagangan harga emas tadi malam
mengalami peningkatan untuk pertama kalinya dalam tiga sesi belakangan
di tengah spekulasi bahwa permintaan emas untuk perhiasan, emas batangan
dan koin akan mengalami kenaikan (10/12). Melemahnya dollar juga turut
menjadi alas an kenaikan permintaan terhadap logam mulia.
Permintaan fisik emas diperkirakan akan
mengalami peningkatan setelah harga logam mulia anjlok tajam dan
menjelang tahun baru China yang akan jatuh pada akhir bulan Januari.
Pada tanggal 6 Desember lalu harga emas menyentuh level 1210.10 dollar
per troy ons yang merupakan harga paling rendah sejak bulan Juli.
Harga emas mengalami penurunan akibat
kekhawatiran para pelaku pasar mengenai kemungkinan dipercepatnya
tapering Fed. Data ekonomi dari AS yang dirilis pekan lalu
mengkonfirmasi bahwa sektor tenaga kerja di AS mengalami pemulihan yang
solid.
Harga emas spot LLG ditutup pada posisi
1240.10 dollar. Harga emas spot tersebut mengalami peningkatan sebesar
11 dollar dibandingkan dengan posisi penutupan perdagangan sebelumnya.
Harga emas berjangka Comex untuk kontrak
pengiriman bulan Januari tampak mengalami penutupan di posisi 1234.90
dollar per troy ons. Harga kontrak Februari yang paling aktif
selanjutnya menguat 0.4 persen dan ditutup pada posisi 1234.20 dollar.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga emas akan cenderung
mengalami penurunan lanjutan. Harga logam mulia tersebut tampaknya akan
mengalami pergerakan pada kisaran 1220 – 1250 dollar per troy ons.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar