Ketika the Federal Reserve mengumumkan gerakan berikutnya pada hari
Rabu, sebagian memperkirakan akan terjadi pengurangan dalam program
pembelian obligasi bulanan $85 miliar, yang mentargetkan penghentian
terhadap quantitative easing pada akhir dari 2014. Sebagian lagi
memperkirakan the Fed mulai mengurangi programnya pada awal dari 2014,
atau mengakhirinya pada 2015. Tetapi Marc Faber memiliki pandangan yang
samasekali berbeda, sebagaimana yang di sebutkan dalam percakapan dengan
Jackie De Angelis dari CNBC.
“The Fed tidak akan mengakhiri QE untuk kebaikan,” kata editor dan
publisher dari Gloom, Boom & Doom ke CNBC. “Mereka akan terus
melanjutkan karena program ini sekali diluncurkan, biasanya akan terus
berjalan.”
Ekspektasi terhadap pertemuan the Fed tersebut bercampur aduk, tetapi
lebih dari 50% dari Wall Street memperkirakan the Fed akan melakukan
tapering terhadap program QE nya, kalau tidak pada bulan Desember maka
pada bulan Januari, menurut survey dari CNBC. Dengan membaiknya data
ekonomi banyak investor menebak bahwa the Fed tidak lagi memandang QE
sebagai sesuatu yang vital seperti sebelumnya.
Tetapi Faber mengatakan waktu – waktu yang baik tidak akan bisa berlangsung terus selamanya.
“Pemulihan ekonomi, atau yang disebut sebagai recovery, pada bulan
Juni tahun depan, akan menjadi pemulihan tahun yang kelima,” kata Faber.
“Jadi pada tahapan tertentu ekonomi akan melemah lagi, dan pada saat
itu, the Fed akan berkata, “ Baiklah kita belum cukup melakukannya, kita
harus melakukan lebih lagi.”
“The Federal Reserve – semuanya – bisa duduk di drum dinamit dan lalu
menuangkan minyak keatasnya dan kemudian menyalakan rokok dengan korek
api, melemparkan korek api ke dalam minyak, dan tidak pernah merasakan
ada bahaya di dalamnya,” kata Faber. “Itulah kondisi pikiran para
professor di the Fed, yang tidak pernah melakukan pekerjaan sebagai
businessman barang seharipun.”
Dan sementara Faber sesungguhnya percaya bahwa pengurangan di dalam
QE bisa terjadi, dia tidak menganggap itu sebagai benar-benar suatu
tapering, sebagaimana yang dia katakan hal itu akan tidak ada artinya
apa-apa, hanya suatu tindakan satu kali yang pada akhirnya akan di
putarbalikkan kembali begitu ekonomi memburuk lagi.
“Mereka bisa saja melakukan penyesuaian buatan, tetapi dalam
pandangan saya, dalam beberapa tahun, pembelian assets akan menjadi jauh
lebih besar daripada hari ini,” kata Faber.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar