Pada akhir perdagangan di bursa Nymex dini hari tadi harga minyak mentah jenis WTI mengalami kenaikan yang cukup signifikan (03/12). Harga minyak mentah menguat di tengah sinyal membaiknya ekonomi di Amerika Serikat dan Negara-negara lainnya.
Aktivitas sector manufaktur di AS secara tidak terduga mengalami akselerasi di bulan November hingga mencapai level paling cepat dalam lebih dari dua tahun belakangan. Sementara itu dari China juga dikabarkan bahwa PMI manufaktur dari pemerintah dan HSBC menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur mengalami ekspansi yang lebih besar dari ekspektasi. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan euro dan Inggris.
Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak bulan Januari mengalami kenaikan sebesar 1.1 dollar dan ditutup pada posisi 93.82 dollar per barel. Pada akhir bulan November lalu harga minyak mentah membukukan penurunan bulanan sebesar 3.8 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan.. Untuk saat ini harga minyak mentah diperkirakan akan bergerak di kisaran 90 – 96 dollar.
Aktivitas sector manufaktur di AS secara tidak terduga mengalami akselerasi di bulan November hingga mencapai level paling cepat dalam lebih dari dua tahun belakangan. Sementara itu dari China juga dikabarkan bahwa PMI manufaktur dari pemerintah dan HSBC menunjukkan bahwa aktivitas manufaktur mengalami ekspansi yang lebih besar dari ekspektasi. Kondisi serupa juga terjadi di kawasan euro dan Inggris.
Harga minyak mentah jenis WTI untuk kontrak bulan Januari mengalami kenaikan sebesar 1.1 dollar dan ditutup pada posisi 93.82 dollar per barel. Pada akhir bulan November lalu harga minyak mentah membukukan penurunan bulanan sebesar 3.8 persen.
Analis Vibiz Research dari Vibiz Consulting memperkirakan bahwa pergerakan harga minyak mentah jenis WTI pada perdagangan hari ini akan cenderung mengalami peningkatan.. Untuk saat ini harga minyak mentah diperkirakan akan bergerak di kisaran 90 – 96 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar