Secara tren, pergerakan harga minyak mentah dan emas untuk
perdagangan pekan ini terbilang mengalami kondisi yang negatif. Tren
bearish masih terjadi pada kedua komoditi tersebut seiring dengan masih
minimnya sentimen fundamental yang dapat menggerakan harga komoditas
secara keseluruhan. Di pekan terakhir bulan November ini, pasar rupanya
lebih memilih untuk melakukan aksi tahan posisi jelang rapat Fed yang
akan dilakukan di pekan pertama bulan Desember mendatang yang memiliki
agenda diantaranya ialah pengangkatan Gubernur yang baru menggantikan
Ben Bernanke, secagai calon kuat dan tunggal saat ini ialah Janet
Yellen. Agenda lainnya ialah mengenai kepastian kebijakan stimulus
ekonomi untuk tahun 2014.
Disisi lain, beberapa data ekonomi global yang sempat mempengaruhi
pasar pada pekan ini diantaranya ialah data kepercayaan konsumen AS
untuk bulan Oktober yang dilaporkan mengalami penurunan sebesar 2 poin
menjadi 70,4 poin, data klaim pengangguran AS untuk pekan lalu yang
turun 20 ribu menjadi 316 ribu dan data mengenai perizinan pembangunan
sektor properti AS untuk bulan lalu yang dilaporkan mengalami
peningkatan sebesar 60 ribu unit menjadi 1,03 juta unit.
Pada penutupan perdagangan kemarin, harga minyak mentah berjangka
ditutup di posisi 92,77 dollar per barel. Sedikit mengalami kenaikan
setelah di awal pekan ini sempat bergerak di kisaran 91 dollar per
barel. Namun secara tren, harga minyak telah mengalami bearish sejak
bulan September lalu. Sedangkan harga emas spot ditutup pada posisi
1250,95 dollar per troy ons. Tren bearish pada harga emas telah terjadi
sejak akhir bulan Oktober lalu.
Proyeksi mengenai harga minyak mentah dan harga emas untuk
perdagangan pekan depan diperkirakan akan berpeluang mengalami rebound.
Pasar sangat menantikan kepastian yang dikeluarkan oleh Fed terkait
dengan isyu tapering stimulus ekonomi AS. Selain itu, beberapa data
ekonomi yang akan menjadi faktor pendorong bagi harga minyak ialah data
sektor manufaktur dan penjualan rumah baru AS yang akan dirilis pekan
depan. Kisaran bagi harga minyak diperkirakan akan berada pada level 92 –
95 dollar per barel. Sedangkan bagi emas akan berada pada kisaran 1240 –
1270 dollar per troy ons.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar