Pada perdagangan hari ini tampak nilai
tukar aussie mengalami kenaikan yang signifikan terhadap dollar AS
(02/12). Mata uang Australia tersebut rally setelah sempat mencapai
posisi paling rendah dalam tiga tahun belakangan terhadap dollar pada
sesi perdagangan akhir pekan lalu. Kenaikan aussie tersebut didorong
oleh rilis data PMI manufaktur China yang mengalami kenaikan pada bulan
November yang lalu.
PMI manufaktur resmi dari Biro Pusat
Statistik China yang dirilis hari Minggu kemarin menunjukkan bahwa di
bulan November mencapai angka 51.4 poin. Indeks ini sama dengan yang
terjadi di bulan Oktober sebelumnya. Para analis sebelumnya
memperkirakan bahwa indeks akan melambat sedikit di level 51.2 poin.
Sementara itu indeks aktivitas manufaktur
final dari HSBC juga menjukkan percepatan pertumbuhan. Tercatat PMI
final tersebut berada di level 50.8 poin pada bulan November. Angka ini
berada di atas level yang terjadi pada bulan Oktober yaitu 50.4 poin.
Angka ini juga melampaui estimasi yang berada di level 50.5 poin.
Hari ini aussie terpantau berada di
0.9149 dollar AS. Aussie melejit kencang dibandingkan dengan posisi
penutupan perdagangannya akhir pekan lalu yang ada di level 0.9108
dollar. Hari ini aussie bahkan sudah sempat mengalami kenaikan ke level
0.9164 dollar yang merupakan posisi paling tinggi sejak tanggal 26
November yang lalu.
Analis Vibiz Research dari Vibiz
Consulting memperkirakan bahwa pergerakan mata uang aussie tersebut akan
cenderung tertahan dan berpotensi retreat pada hari ini. Mata uang ini
diperkirakan akan berada pada kisaran 0.9070 – 0.9160 dollar.
Sumber : Vibiznews
0 komentar :
Posting Komentar