PT. Rifan Financindo Berjangka, Selama ini Anda mungkin sudah sering merasa heran bagaimana Jepang
senantiasa punya produk-produk untuk menjaring keuntungan besar-besaran
dari kalangan pria kesepian tanpa pasangan. Jika sebelumnya sudah ada
boneka seks dengan tampilan sangat realistis, juga mouse pad berbentuk
belahan dada dari bahan silikon super lembut, kini kehadiran teknologi
virtual reality siap mendorong kehadiran sensasi simulasi aktivitas
tersebut agar lebih realistis lagi.
Untuk memperkenalkan teknologi baru ini, sebuah event organizer lokal
di Jepang baru-baru ini menyelenggarakan ajang Adult VR Fest di distrik
Akibahara, Tokyo sekitar bulan Juni lalu. Yang di luar perkiraan, pihak
penyelenggara pameran tampaknya tak mengira kalau acara mereka bakal
menarik peminat hingga ratusan lebih pengunjung, dan secara terpaksa
cuma membukanya untuk segelintir pengunjung sebelum membatalkannya untuk
menghindari masalah.
Menurut pantauan blogger lokal bernama Eizo Wu, tempat yang dipakai
memang terlalu kecil untuk menampung ratusan pengunjung, jadi acara tak
akan bisa berlangsung dengan aman jika ngotot untuk dilanjutkan. Berikut
adalah kutipan pantauannya:
"Acara tersebut baru dimulai sekitar jam 2 siang, jadi saya berangkat ke sana dengan sangat bersemangat sejam sebelum acara dimulai dan terkejut mendapati bahwa lokasi acara sudah dipenuhi oleh para peminat. Jumlah pengunjung terlalu banyak hingga tak memungkinkan penyelenggara bisa melaksanakan acara mereka secara terkendali, dan ratusan orang yang penasaran pasti sangat susah dikendalikan oleh tim penyelenggara, hingga akhirnya cuma 20 orang yang beruntung dan berada paling dekat dengan lokasi acara akhirnya diperbolehkan masuk."Di dalam pameran, para pengunjung diperlihatkan sejumlah perangkat yang unik untuk menimbulkan sensasi serupa ketika berhubungan badan. Gampangnya, pengunjung dipersilahkan menonton film dewasa lewat headset VR, dengan dilengkapi oleh perangkat yang tampak terlalu aneh untuk dunia nyata namun akan berubah tampilannya menjadi seperti wanita tulen ketika dilihat lewat headset VR. Salah satu yang paling unik adalah sebuah perangkat dari kardus yang menggunakan semburan udara untuk menghadirkan sensasi haptic feedback guna mensimulasikan sensasi ketika menyentuh payudara.
Sejauh ini kemunculan teknologi dan konten VR memang sudah cukup menarik perhatian, namun kehadiran konten dewasa diyakini bakal mendorong percepatan adopsi teknologi VR untuk pengguna umum. Teknologi VR sendiri memang lebih cocok untuk dipakai di tempat-tempat yang bersifat pribadi, jadi bukan hal yang mengejutkan kalau pihak produsen konten memperbanyak konten semacam ini agar lebih banyak orang merasa tertarik untuk mencobanya, sebelum memanfaatkannya untuk hal-hal lain. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Sumber : Gopego
0 komentar :
Posting Komentar