PT. Rian Financindo Berjangka, Ketika Pokemon Go baru resmi beredar di 3 negara saja pada awal Juli kemarin, game menangkap monster yang menggabungkan teknologi augmented reality dengan GPS tersebut disebut mampu menyumbang pendapatan sebesar $1,6 juta atau setara Rp 20 miliar per hari. Hebatnya lagi, angka tersebut masih disumbangkan hanya dari para pengguna iOS di Amerika Serikat saja, sementara angka pemasukan dari negara lain dan juga platform Android masih belum keluar.
Game Pokemon Go tampaknya bakal menjadi aplikasi kesayangan Apple. Mengapa? Karena dalam kurun waktu 12-24 bulan ke depan, game ini diperkirakan bisa menyumbang pendapatan sebesar $3 miliar atau setara Rp 39 triliun bagi Apple...
Hal tersebut disampaikan oleh analis finansial Laura Martin, dan Martin meyakini kalau angka fantastis tadi bisa dicapai karena faktor 1) Apple merupakan platform distribusi konten mobile yang jangkauannya global, dan 2) persentase bagi hasil yang diterima Apple dari transaksi pembelian item dalam Pokemon Go via iPhone & iPad mencapai 30%.
Sekalipun gratis, Pokemon Go mendapatkan pemasukan lewat penjualan item-item di dalam game seperti lucky eggs, lures, incense, poke balls dan penyimpanan extra. Slice Intelligence mencatat bahwa per tanggal 10 Juli kemarin, nilai transaksi pembelian item Pokemon Go mencapai 47% dari total transaksi dalam game dari segenap ekosistem mobile gaming di Amerika Serikat. Yang lebih mencengangkan lagi, 53% dari jumlah tersebut merupakan 'pengguna yang selama 6 bulan terakhir sama sekali tak pernah melakukan transaksi pembelian item di dalam game.'
Martin lalu menyimpulkan bahwa mengingat mayoritas pengguna iOS cenderung lebih sejahtera ketimbang pengguna Android, maka dirinya memperkirakan bahwa sekitar 80% transaksi dalam game Pokemon Go berasal dari pengguna iOS. PT. Rifan Financindo Berjangka.
Source
0 komentar :
Posting Komentar